Komputer terbagi menjadi tiga pengertian yakni input data, alat elektronik dan pengolahan data.
Komputer memiliki kinerja Input, proses, dan output. Komputer juga bertugas untuk Menerima input, memproses input sesuai dengan diagram, menyimpan perintah dari hasil komputer yang menyediakan output dalam bentuk informasi.
Program program yang terdapat didalam komputer terjadi menjadi 3 bagian yakni Low Level Program, Middle Level Program, dan High Level Program.
Low Level Program terdiri dari Basic, binear, dan lainnya.
Middle Level Program terdiri dari Fortran, cobol, dan lainnya.
High Level Program terdiri dari python, Visual basic, php, perl dan lainnya.
Cobol memiliki ciri yakni identification, program, environment, data vision, da procedure division.
Type Data yang dimiliki adalah integer, float, string, dan variabel.
Sistem Operasi terbagi menjadi 5 pengertian yakni sebagai operation system, perangkat lunak, sebagai pengatur sumber daya komputer, interaksi user dengan komputer, dan mengatur jalannya komputer.
Sistem operasi sebagai kernel program yang terhubung secara terus menerus.
Evolusi System Operasi
Generasi pertama (1945-1955)
Generasi kedua (1955-1965)
Generasi ketiga (1965-1980) (Batch processing system)
Berupa Time sharing, spoofing, multi user, multi programming.
Generasi keempat (1980-sekarang)
Monolythic System, kernel system call
Kelemahan monolythic system
– pemborosan memory kernel
– sulit menyediakan fasilitas pengaman
– semua layanan tersimpan didalam satu lokasi, sedangkan semua harus bekerja menyeluruh.
Kelebihan Monolythic System
– Lebih kompleks dalam proses
Lapisan OS terdiri dari berbagai lapisan yakni, Lapisan 0, 1, 2, 3, 4 ,5
Kelebihan Mikrokernels adalah kemudahan sistem operasi, sedangkan kekurangan Mikrokernels adalah kinerja berkurang.
Modules terbagi menjadi Kernel dan Loodable Kernel Modules sebagai implementasinya adalah solaris dan linux.
Komputer sebagai Client Server
Client sebagai peminta/pengguna layanan
Server sebagai penyedia layanan