Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Filsafat Masa Pencerahan (Aufklarung)

A. Arti Pencerahan (Aufklarung):

Pencerahan, atau dalam bahasa Jerman disebut “Aufklarung,” adalah gerakan intelektual yang muncul pada abad ke-17 dan ke-18 di Eropa. Gerakan ini bertujuan untuk mengedepankan pemikiran rasional, pengetahuan, dan kebebasan individual dalam menghadapi dogma-dogma agama, kekuasaan politik, dan tradisi yang tidak rasional. Pencerahan menekankan pada pentingnya penelitian ilmiah, pemikiran kritis, dan kebebasan berpendapat.

B. Pencerahan di Inggris:

Pencerahan di Inggris dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran filsafat seperti empirisme John Locke dan Francis Bacon. Gerakan ini menekankan pada pengamatan dan pengalaman sebagai sumber pengetahuan yang utama. Di Inggris, pencerahan juga berkaitan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, dan literatur.

C. Pencerahan di Prancis:

Pencerahan di Prancis, yang juga dikenal sebagai “Zaman Pencerahan” atau “Siècle des Lumières,” menjadi salah satu gerakan paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah filsafat dan budaya Barat. Gerakan ini dipelopori oleh para filsuf seperti Voltaire, Jean-Jacques Rousseau, Denis Diderot, dan Montesquieu. Pencerahan di Prancis menekankan pada hak asasi manusia, persamaan, kebebasan beragama, dan kritik terhadap monarki absolut dan kekuasaan gereja.

D. Pencerahan di Jerman dan Italia:

Pencerahan di Jerman dan Italia memiliki karakteristik yang sedikit berbeda. Di Jerman, gerakan ini lebih terfokus pada pemikiran filosofis dan intelektual, dengan tokoh-tokoh seperti Immanuel Kant yang menonjol. Pencerahan di Jerman juga diwarnai oleh pemikiran teologis, sastra, dan seni. Sementara itu, di Italia, pencerahan juga terjadi dalam konteks politik dan sosial, dengan pengaruh gerakan-gerakan politik seperti Risorgimento yang bertujuan untuk menyatukan Italia.

Secara keseluruhan, pencerahan di Eropa memainkan peran penting dalam mengubah paradigma pemikiran, mendorong pemikiran kritis, penelitian ilmiah, dan pengembangan nilai-nilai liberal yang masih berpengaruh hingga saat ini.