Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Gelombang Otak

Otak kita ternyata memiliki gelombang yang dapat diukur dengan alat yang di namakan EEG (Elekro Ensefalo Gram) atau perekam gelombang otak, menurut salah satu buku (Quantum Ikhlas) yang salah satu isi bahasannya tentang gelombang otak dan kaitanya dengan Otak Bawah Sadar mengatakan, Bagian Otak Bawah Sadar (subconscious mind), menurut penelitian ternyata memiliki fungsi 88% dari pada Otak Sadar kita yang hanya memiliki peran 12% saja dari seluruh aktifitas tubuh.

Otak bawah sadar memiliki potensi tanpa batas dan misterius hanya saja karena keterbatasan informasi, bawah sadar sering keliru di fungsikan dan hanya dibiarkan pasif untuk menampung rekaman diantaranya memori, kebiasaan, citra diri, nilai-nilai sosial dan doktrin yang terakumulasi sejak kecil lewat proses pendidikan dan pengajaran yang kita terima, yang tidak pernah sadar kita periksa apakah rekaman informasi di otak bawah sadar itu benar atau salah.

Otak bawah sadar yang secara umum hanya muncul dalam bentuk “perasaan” saja .di perbatasan pikiran sadar dan bawah sadar ada filter yang disebut RAS (retticular activating system). Filter ini sangat di butuhkan untuk melindungi kita dari informasi yang tidak kita perlukan dan untuk pintu keluar masuk penyimpanan dan menghapus rekaman informasi di bawah sadar. Untuk membuka pintu RAS ini gelombang otak kita minimal harus di alfa, dan tanpa itu usaha kita untuk masuk kefikiran bawah sadar (pintu hati) akan sia-sia.

Gelombang otak terbagi menjadi empat tahap, tahapan gelombang otak ini para ahli menamainya dengan (Beta, Alfa, Theta, dan Delta) yang bertahap sesuai dengan kondisi kesadaran seseorang berikut penjelasan tentang Empat Gelombang tersebut :

1. Beta kisaran antara 10-100 Hz

Cara kerja dari kondisi gelombang Otak Beta (koognitif, analisis, logika, otak kiri, konsentrasi, pemilahan, prasangka, pikiran sadar)

Karakteristiknya : (aktif, cemas, khawatir, was-was, stres, waspada, mempersulit keadaan)

Zat yang dihasilkan (corrisol dan norepinephrine)

Dalam kondisi ini kita dalam kondisi terjaga atau sadar penuh dan di dominasi oleh logika. Saat seseorang berada dalam gelombang ini, otak kiri sedang aktif digunakan untuk berfikir, konsentrasi, dan sebagainya, sehingga gelombangnya meninggi. Gelombang tinggi ini merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan norefinefrin yang menyebabkan cemas, marah khawatir dan stres. Akibat buruknya beberapa gangguan penyakit mudah datang dan menyerang kesehatan tubuh kalau kita terlalu aktif di gelombang otak ini. Tetapi sudah hampir bisa dipastikan kebanyakan manusia pada umumnya termasuk saya mengunakan gelombang otak ini.

2. Alpha kisaran antara 8-13,9 Hz

Karaktersistiknya :(Relaksasi,khusu,meditatif,focus,alertnes,superlearning,akses nurani bawah sadar,ikhlas,nyaman&tenang,santai,istirahat,puas,segar, dan bahagia)

Zat yang dihasilkan: (endorphine dan serotonin)

Inilah kondisi gelombang otak ikhlas yang di bicarakan dalam buku yang saya baca. Dalam kondisi ini orang yang sedang rileks, melamun atau berkhayal gelombang otaknya berada pada frekuensi ini kondisi ini dikatakan sebagai pintu masuk atau akses keperasaan bawah sadar, sehingga otak akan bekerja lebih optimal. Tanpa gelombang ini, jangan bermimpi bisa masuk keperasaan bawah sadar. Anak-anak balita gelombang otaknya selalu dalam keadaan alpa. Itu sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara cepat. Dalam kondisi ini, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasakan rasa nyaman, tenang, bahagia hormon ini membuat imunitas tubuh meningkat. Gelombang otak inilah yang akan memudahkan kita menciptakan rasa nyaman di hati.

3. Theta kisaran antara 4-7,9 Hz

Karakteristiknya (Mimpi, intuisi, deep meditation, problem solving, nurani bawah sadar, ikhlas, kreatif, integratif, hening dan imajinatif)

Zat yang dihasilkan: (Catecholamines dan arginine varsopressin)

Pancaran frekuensi ini menunjukan kita sedang dalam kondisi mimpi. Dalam kondisi ini fikiran menjadi sangat kreatif dan inspiratif. Seseorang dalam kondisi ini berada dalam kondisi khusu, relaks yang dalam hening, indra ke enam atau intuisi muncul. Itu semua terjadi karena otak mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine dan AVP (arginine vasopressin).

4. Delta kisaran antara 0,1-3,9 Hz

Karakteristiknya (Tidur lelap tanpa mimpi, nurani bawah sadar kolektif, non physical state, di kondisi terdalam tak ada pikiran dan perasaan, cellular regeneration)

Zat yang dihasilkan: (HGH = human grow hormone)

Frekuensi terendah ini memancar saat kita tertidur pulas tanpa mimpi, tak sadar, tak bisa merasakan badan, tidak befikir. Digelombang ini otak kita mengeluarkan hormone HGH atau hormone pertumbuhan, yang bisa membuat orang awet muda. Bila seseorang tidur dalam keadaan delta yang stabil, itu berarti kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski hanya beberapa menit tertidur, kita akan bangun dengan tubuh tetap merasa segar.

Subconscius mind dalam buku quantum ikhlas disebut juga akses Hati Nurani bawah sadar, gelombang otak yang disesuikan dengan kondisi tertentu disebutkan bisa dimanpaatkan oleh manusia untuk mengakses fikiran bawah sadarnya yang berkekuatan 88% itu. bahwa ternyata gelombang otak yang selaras sangat berpengaruh terhadap segala aktifitas manusia, bahkan gelombang otak yang selaras dijadikan tolak ukur kesuksesan atau kebahagiaan seseorang dalam menjalani kehidupannya, mengapa?

Buku tersebut mengatakan salah satu dari empat pola gelombang otak dikatakan sangat erat kaitanya dengan “ketenangan hati, fikiran dan kesadaran tingkat tinggi”

Seperti yang kita ketahui dan rasakan ketenangan merupakan kunci dari penyelesaian segala macam masalah, karena kalau kita mengahadapi segala sesuatu dengan tenang maka solusi akan mudah kita temukan dan dengan ketenangan kebahagiaan lebih mudah kita rasakan, sebab “kebahagiaan mengalir didalam hati dan fikiran yang tenang, fikiran tenang menghasilkan hati yang tenang”.

Contoh kondisi dimana gelombang otak seseorang berada dalam ketenangan dan kesadaran tinggi adalah pada saat kita khusuk dan ikhlas dalam ber-ibadah, seperti shalat khusuk misalnya. Tentang shalat ini beberapa pendapat mengatakan : kondisi ini di capai bila seseorang dalam ber-ibadah telah membulatkan dan meluruskan niatnya, ikhlas(berserah diri) dan mengikat fikirannya untuk tidak memikirkan selain shalat yang sedang dilakukan. Namun fikiran yang berkaitan dengan gelombang otak ini tak mudah untuk di ajak diam/tenang, fikiran adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diajak diam, sifatnya yang selalu aktif memikirkan segala sesuatu, pikiran terus berjalan bahkan di saat kita tidur pikiran terus berjalan. Banyak orang yang mulai sadar bahwa pikirannya terlalu aktif dan berusaha menghentikannya guna mencapai ketenangan. Cara itu selain sulit juga hampir mustahil.

Cukup ingat saja pikiran itu seperti “awan yang berarak di permukaann langit biru”, atau seperti film yang bergerak di layar bioskop. Belajarlah untuk focus hannya pada langitnya atau layarnya saja maka apapun pikiran yang ber-gerak di permukaannya tidak akan terlalu mengganggu kita. Shalat yang khusu bisa menghasilkan ketenangan dan ketenangan seperti ini bisa dicapai bila, gelombang otak seseorang berada pada suatu frekuensi tertentu seperti pada saat melaksanakan shalat malam misalnya, karena dilakukan setelah tidur terlebih dahulu.

Tidur dalam kaitannya dengan gelombang otak merupakan saat frekuensi otak mengalami fase terendah dalam tahapannya, sehingga setelah terbangun dari tidur tersebut fikiran kita tidak langsung tinggi seperti saat siang hari melainkan bertahap dari gelombang terendah dengan urutan Delta,Theta, dan Alfa. Bisanya pada kasus shalat malam setelah tidur terlebih dahulu sangat jarang seseorang bisa mencapai tahapan gelombang Beta yang merupakan gelombang tertinggi yaitu kisaran antara 10-100 Hz. Gelombang otak yang mungkin setelah terbangunnya kita dari tidur adalah kisaran antara gelombang yang dekat dengan gelombang delta, antara alfa dan theta yang merupakan gelombang otak yang tenang karena berkisar antara 8-13,9 Hz gelombang inilah yang bila kita terampil berada di dalamnya kita bisa merasakan sensasi ketenangan dan kesadaran tinggi seperti halnya “kondisi&sensasi” yang dirasakan setelah kita melaksanakan shalat malam dengan khusu.

Itulah sebabnya mengapa shalat malam atau subuh lebih khusu,berkesan dan menentramkan hati. bila di bandingkan dengan shalat pada waktu siang hari yang pada umumnya di lakukan pada kondisi gelombang otak Beta. karena fikiran kita sudah terlanjur aktif di gunakan untuk menjalani rutinitas atau jadwal kita sehari-hari yang menuntut ngengaktifkan fikiran secara optimal,aktif,cepat,dan keras dan akhirnya kita terjebak di gelombang otak yang terlalu tinggi yaitu Betha seperti dipaparkan dalam penjelasan gelombang otak di atas gelombang betha bila kita terlalu dominan dan terjebak, dititik tertentu bisa berfotensi strees.

Bahasan tentang fikiran menghasilkan gelombang otak. Gelombang ini berubah-ubah sesuai keadaan fikiran,hati dan kesadaran seseorang.

Kesimpulan :

Quantum ikhlas teknologi aktivasi kekuatan hati. isi buku ini sangat unik penulis memadukan beragam jenis ilmu pengetahuan di dalamnya seperti ilmu fisika klasik dan modern,kimia,falsapat,teknologi,fisikologi komputer dan yang terpenting karena basic dari isi bahasannya tentang ke-ihklas-an tentu ada unsur agama dan spiritual di dalamnya.

Tapi karena yang saya ambil bahasan tentang gelombang otak jadi seperti di bawah ini yang saya bisa simpukan :

Gelombang otak yang terdiri dari empat jenis gelombang yaitu (Beta,Alfa,Theta dan Delta) adalah gelombang yang tanpa kita sadari hadir dalam keseharian kita empat tahapan gelombang otak yang berlapis-lapis ini berkaitan erat dengan berlapisnya juga tingkat kesadaran kita. “kesadaran” atau yang dalam bahasa inggrisnya disebut consciousness/awarenes dan elling menurut versi jawa. yang paling menarik khususnya untuk kalangan muslim yang dalam bahasa arab. Ke-sadar-an diartikan sebagai ke-taqwa-an, taqwa= pikiran+perasaan dengan kata lain adalah apa yang kita pikirkan dan kita rasakan baik negatif atau positif itulah bentuk ketakwaan kita.

Ketaqwaan merupakan kesadaran tingkat tinggi yang dimiliki seseorang lahir dari hati yang bersih dan ngeh atas arti ke-beradaan-nya dan merupakan kebutuhan yang mendasar karena berhubungan erat dengan tingkat ke-iman-an seseorang. definisi iman sendiri percaya kepada allah, tentunya sangat luas sekali arti dan keutamaannya berikut secuil syair gambaran tentang keimanan :

Aku ini sederhana dan tenang…

tapi aku gagah, perkasa dan agung…

Aku tak mengenal kalah, tak tahu mundur…

Kekuatanku mengatasi segala sesuatu yang ada dimuka Bumi ini.

Aku Bertahta di bagian Termulia dari Manusia…

Sukar akal mempelajari aku.

Sukar orang mengetahui adanya aku, di Mahligaiku…

Dikata Ada mungkin Tiada…

Dikata Tiada mungkin Ada…

Pasti Berjayalah orang yang mempunyai Aku…

Namaku.. IMAN!!

Kesadaran timbul dari pikiran dan perasaan. Pikiran lahir dari olah pikir dalam otak, pikiran sifatnya gaib tak tampak kecuali orang yang berfikir merealisasikannya menjadi bentuk,ucapan,prilaku atau sesuatu yang lain, pikiran tak terikat batas ruang dan waktu pikiran bebas sebebas bebasnya maka hati-hati dengan pikiran walaupun pada akhirna pikiran positif atau negatif adalah pilihan kita sendiri.

Pikiran di proses di otak, jadi pikiran merupakan produksi otak. otak ternyata memiliki gelombang otak, gelombang ini bekerja seperti tegangan listrik kadang naik kadang turun sesuai dengan permintaan kerja otak tersebut selain sangat rumit dan komplek ternyata otak manusia terbagi menjadi 2 bagian yaitu otak kiri dan otak kanan dan dengan karakter berpikir yang berbeda, selain dua ternyata menurut paul maclean direktur tingkah laku dan evolusi otak ini mengatakan ada 3 jenis otak dalam satu otak atau 3 in 1. bahwa manusia di karuniai otak komplit yang mencakup tiga jenis evolusi yaitu otak reptil, otak mamalia tua, dan mamalia baru (neo korteks) inilah integrasi otak tercanggih yang bisa berpikir sangat rumit dan berpotensi menimbulkan kekacauan yang tinggi akibat berkumpulnya tiga jenis otak di kepala kita. yang masing-masing mempunyai sifat, keinginan, karakter dan ego kebiasaanya masing-masing disebut juga medan perang terbesar manusia atau peperangan melawan diri sendiri.

Seperti listrik pada komputer yang memungkinkan komputer tersebut beroprasi, gelombang otak juga merupakan listrik bagi otak untuk bisa beroprasi, hanya saja tinggi rendahnya listri otak di hasilkan oleh pikiran seperti pada orang yang mengantuk gelombangnya rendah. tidak seperti atlet olah raga yang sedang bertanding dan pelajar yang sedang ujian keadaan ini memicu konsentrasi dan menyebabkan gelombang otak naik.

Bukan berarti gelombang tinggi atau Betha itu buruk hampir semua orang di seluruh dunia menjalani rutinitas kehidupanya dalam gelombang ini, hanya saja seperti di paparkan di atas bahwa gelombang betha bila kita terlalu sering terjebak di dalamnya selain merusak kesehatan fisik di titik tertentu juga berpotensi menimbulkan gangguan jiwa frekuensi betha disebut juga kesadaran tingkat rendah (ego rendah), kecendrungannya dekat dengan zona nafsu seperti marah, berkeluh kesah, cemas dan takut.

Seperti rasa cemas yang berlebihan mengganggu keseimbangan tubuh tekanan darah naik pembuluh darah mengalami pembengkakan dan mengeluarkan persediaan gula darah yang cukup besar yang akhirnya berpotensi mendatangkan berbagai penyakit fisik.

Gelombang Betha merupakan produk dari pikiran, zona nafsu lahir dari pikiran negatif pikiran ini merangsang kita untuk focus pada hal-hal negatif pada waktu yang bersamaan ia menggagalkan informasi positif yang lain dalam otak. sedangkan otak manusia tidak bisa memikirkan hal lain dalam satu waktu, jadi terjebaklah ia di betha

Dengan kerumitan logika dan pikiranya dan menghambat segala aktifitasnya.

Keadaan ini terus berlangsung sampai kesadarannya meningkat jiwanya ikhlas menerima apa yang terjadi perasaan rela mengalir dalam hatinya dan menurunlah listrik yang kacau pada otaknya sehingga semua bisa terkendali seperti semula. bebeda dengan gelombang betha seseorang yang ingin memiliki gelombang ini perlu latihan untuk mendapatkannya gelombang yang berada di kisaran 8-13,9Hz ini merupakan gelombang istimewa, jarang sekali orang bisa memiliki gelombang alfa ini tanpa latian.

Zaman dahulu di rumah-rumah penduduk jepang disamping rumah berkolam ikan. selalu dipasang alat terbuat dari bambu di bawah bambu tersebut ditaruh sebuah batu dan dari sebuah pancuran, air mengalir mengisi bambu tersebut sampai penuh lalu bambu tadi kelebihan beban air dan jatuh meniban batu tadi sehingga menghasilkan bunyi took…secara berulang-ulang, setelah terisi penuh oleh air, Suara gemerincik air dan bunyi “took”yang berulang-ulang ini dipercaya orang jepang sebagai suara yang menenangkan hati dan pikiran.

Hal serupa di gunakan oleh orang budha dalam beribadah mereka menggunakan tempurung dari kayu yang di pukul-pukul dan menghasilkan nada yang sama sembari berdoa. dan dipercaya bisa menimbulkan ke khusuan dalam berdoa karena pikiran tertuju pada satu suara dan doa yang di baca, selain itu dalam ajaran Budha ada “meditasi” yang dilakukan di tempat yang sunyi di kuil-kuil dan alam terbuka yang jauh dari keramaian, ternyata semua usaha di atas di lakukan untuk memperoleh ketenangan pikiran dengan kata lain menurunkan gelombang otak.

seperti yang dilakukan biksu tadi hal itu karena cara kerja otak tidak menerima sesuatu yang berulang-ulang secara menoton terus menerus karena dipaksa mendengarkan ketukan suara bambu yang di pukul, gelombang otak menurun sesuai dengan nada ketukan tadi dan menghasilkan gelombang alfa yang tenang tujuannya untuk ketenangan, dalam kasus biksu tersebut ketenangan menghasilkan kehusuan, focus, rela, tenang, tentram dan bahagian dari hasil spiritualnya. Dan begitulah perasaan yang dihasilkan dari gelombang otak alfa. para petapa rata-rata memiliki gelombang ini mereka melakukan pertapaan untuk mencapai ketenangan, pencerahan dan kebahagiaan di luar materi.

Gelombang otak alfa dikatakan sebagai gelombang ikhlas/ketenangan pikiran disebut demikian karena frekuensi gelombang tersebut tidak bisa di capai tanpa di awali dengan perasaan ikhlas percaya dan berserah diri pada kekuatan yang lebih besar dari dalam diri maupun di luar dirinya sendiri, perasaan rileks dan tenangpun mengikuti setelahnya.

Cara-cara diatas adalah cara yang di usahakan untuk menenangkan diri, didasari pengetahuan tersebut dan dengan di temukan teknologi canggih. Penurunan gelombang otak bisa di capai dengan bantuan teknologi digital player, di buatlah sebuah CD Audio Brainwave yang berdasarkan penelitian bila di dengarkan bisa menurunkan gelombang otak kita sampai ke titik alfa. Mungkin bisa di padukan dengan teknik meditasi modern seperti yoga.

Kenapa alfa, ada kelebihan apa dengan gelombang ini Dr. F. Noah gordon berkata Gelombang alfa adalah “kondisi relaks yang merupakan rumah pembelajaran sebenarnya dimana kita dapat belajar dengan menyenangkan tanpa bersusah payah”

Anak-anak adalah contoh dari ungkapan Dr. f noah ini, lihatlah mengapa anak-anak begitu cepat mempelajari berbagai hal, bahkan menurut penelitian apa yang anak-anak pelajari jauh lebih banyak dari apa yang dipelajari seorang maha siswa pelajari untuk menjadi S3, kuncinya adalah anak-anak memiliki gelombang otak alfa dimana kondisi anak-anak selalu senang, rileks dan focus berlangsung terus-menerus setiap saat dan lagi karena ketenangannya ingatan anak-anak adalah ingatan otak bawah sadar dimana informasi yang terekam di dalamnya akan tersimpan dalam jangka waktu yang sangat lama berbeda dengan ingatan sadar di gelombang betha yang hanya bertahan 20 menit bila tidak di ingatkan kembali.

Selain itu pintu masuk menuju otak bawah sadar ada di frekuensi ini tempat terakumulasinya citra diri, ingatan dari kecil sampai sekarang, kepribadian kita baik atau buruk, kebiasaan kebiasaan kita positif atau negatif di bawah sadar tempatnya, bawah sadar merupakan tempat ingatan/memory terkuat manusia dengan frekuensi alfa kita bisa merubah kebiasaan-kebiasaan buruk kita dengan cara self hypnotis memberikan afirmasi-afirmasi positif pada diri sendiri sambil mendengarkan Cd digital player brainwave.

Alfa Dikatakan istimewa karena merupakan pintu masuk ke wilayah bawah sadar atau “Perasaan Hati Nurani” berikut pernyataan Oprah Winfrey tentang perasaan bawah sadar ini “manusia dibimbing oleh kekuatan yang lebih tinggi yang lebih berupa perasaan ketimbang pikiran. Dan, ketika anda memahami kekuatan perasaan itu, anda tahu pasti kekuatan itu datang dari tuhan”

Blaise Pascal juga mengatakan “hati memiliki logika yang tak bisa dimengerti oleh akal” dan Agus Mustofa “kuncinya adalah hati, hati lebih berfungsi untuk merasakan dan memahami sedangkan otak (pikiran) lebih berfungsi untuk berfikir”

disusul oleh Paku Buana iv kecerdasan bawah sadar “tanda yang diperoleh dalam hidup ini diterima oleh rasa sejati. usahakanlah kau miliki rasa ini agar kau capai kesempurnaan hidupmu”

Bawah sadar yang memikliki kekuatan 88% dan misterius itu entah potensi apa yang bisa di capai mengingat dengan otak sadar yang hanya 12% saja manusia sudah bisa berkembang pesat seperti sekaraang ini.

Kesadaran ditingkat quantum merupakan asal muasal dari segala sesuatu yang akan terjadi, seperti halnya hukum sebab akibat. Contoh kecil bila kita berbuat baik pada seseorang maka kebaikanlah yang akan kita dapatkan dari orang itu dan begitu juga sebaliknya, seperti halnya jika menanam bunga maka yang akan kita dapat adalah bunga yang kita tanam, dan bila kita menanam rumput liar dan alang-alang itu juga yang kita dapatkan tidak mungkin yang tumbuh selain yang kita tanam, begitulah seharusnya.

Karena hati yang bersih menimbulkan perasaan yang baik, dan perasaan yang baik menimbulkan pikiran dan tindakan positif dan hasil yang positif juga hal ini serupa dengan yang dikatakan Charles Brodie “semua yang terjadi di luar adalah serupa dengan yang terjadi di dalam diri manusia yaitu pikiran dan perasaanya”

Erbe sentanu dalam bukunya Quantum Ikhlas, ingin menyampaikan kepada pembaca tentang teorinya bahwa untuk lebih mudah menggapai suatu kesuksesan atau kebahagiaan seseorang harus bisa memiliki sifat ikhlas (berserah diri kepada yang maha kuasa)