Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti kewirausahaan, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:
1. Joko Untoro
Menurut Joko Untoro, pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
2. Eddy Soeryanto Soegoto
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
3. Ahmad Sanusi
Menurut Ahmad Sanusi, definisi kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
4. Soeharto Prawiro
Menurut Soeharto Prawiro, pengertian kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.
5. Peter Drucker
Menurut Peter Drucker, pengertian kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain.
6. Thomas Zimmerer
Menurut Thomas Zimmerer, entrepreneurship adalah sebuah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan bisnis
7. Siswanto Sudomo
Menurut Siswanto Sudomo, pengertian kewirausahaan adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat pekerja keras dan mau berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN
1. Mempunyai Keberanian dan Daya Kreasi yang Tinggi
Pebisnis yang sukses adalah seseorang yang memiliki keberanian yang tinggi untuk berkreasi. Karena memiliki kreativitas saja tidak cukup untuk menuju kesuksesan berbisnis.
Orang yang memiliki keberanian untuk memulai tidak akan takut dengan resiko kegagalan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Tapi bukan berarti harus berani saja tanpa adanya pertimbangan dan perencanaan yang mumpuni.
Jiwa kewirausahaan tercipta karena timbulnya kepercayaan diri untuk mewujudkan mimpi dan keinginan untuk hidup lebbih baik dan lebih besar.
2. Mempunyai Semangat Tinggi dan Kemauan Keras
Tidak hanya daya kreativitas saja, seorang wirausahawan yang ingin membangun bisnis harus memiliki semangat tinggi dan kemauan keras. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri bahwa apa yang akan dikerjakan akan membawa pada keberhasilan.
Adanya kemauan yang keras membuat seseorang bertekad kuat untuk mewujudkan apa yang diinginkannya.
3. Mempunyai Daya Analisis yang Baik
Seorang wirausaha harus memiliki daya analisis terhadap apa yang sedang dikerjakannya. Misal saja memperhitungkan untung rugi, persaingan, nilai jual barang atau jasa dan kemampuan analisis pasar lainnya.
Hal ini penting dimiliki dalam diri seorang wirausahawan yang sedang menggeluti bisnis, karena betujuan untuk meminimalisir kerugian.
4. Berjiwa Pemimpin dan Tidak Berperilaku Konsumtif
Pebisnis harus memiliki jiwa kepemimpinan, baik untuk dirinya sendiri maupun bawahannya. Dalam artian mampu memimpin atau mengendalikan dirinya sendiri dan anggotanya dalam pengambilan keputusan.
Seorang pemimpin tidak seharusnya memiliki perilaku konsumtif, karena pengeluaran harus lebih kecil daripada pemasukan.
Dengan jiwa seperti ini, bisnis yang sedang Anda bangun akan semakin berkembang dengan terus memanfaatkan keuntungan sebagai modal untuk bisnis yang lebih besar.
5. Mampu Membuat Keputusan dan Melaksanakannya
Pebisnis yang hebat adalah yang mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat untuk menghasilkan sesuatu. Pebisnis yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah yang memiliki perhitungan dalam setiap keputusannya dalan melaksanakan keputusan tersebut sesuai yang sudah disepakati bersama timnya.
Melaksanakan keputusan dengan cepat meminimalisir hilangnya peluang.
6. Memiliki Pengabdian yang Besar Terhadap Bisnisnya
Jiwa wirausaha dimiliki oleh seseorang yang bisa mengabdikan diriya terhadap pekerjaannya. Pebisnis yang sedang memulai bisnisnya harus mengesampingkan kepentingan-kepentingan yang bisa ditunda demi pekerjaanya.
Meskipun banyak orang mengatakan bahwa bisnis adalah tidak memiliki waktu yang mengikat, namun perlu diketahui bahwa untuk menekuni bisnis justru membutuhkan waktu lebih untuk belajar, memahami dan menjalankan bisnis dengan baik.
Tidak hanya untuk dirinya sendiri, pebisnis harus menerapkan jiwa wirausahanya terhadap pelanggan dan calon pelanggan. Untuk menjadi seorang wirausaha yang dapat dikatakan handal dan profesional jika ia melakukan hal-hal berikut ini:
- Sangat mengenal dan meyakini produknya
- Mampu menerima kritik dan saran yang baik dengan tidak berdebat dengan pelanggan maupun calon pelanggan
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anggotanya maupun pelanggan
- Bersikap yang santun, jujur dan berani mengambil keputusan
- Bertanggung jawab jika saja terjadi sesuatu terhadap produk atau jasa dalam bisnisnya yang merugikan pelanggan.
TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
Seorang yang berwirausaha pasti punya tujuan tertentu yang ingin dicapai. Selain melakukannya untuk diri sendiri, seorang wirausahawan juga melakukan kegiatan wirausaha untuk kepentingan orang lain.
Berikut ini adalah beberapa tujuan kewirausahaan:
- Membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain dan membantu mereka untuk menjadi pengusaha mandiri.
- Menciptakan jaringan bisnis yang baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja di sekitarnya.
- Meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan juga masyarakat di sekitar usaha yang dijalankan dengan membuka lapangan kerja.
- Menularkan dan mengembangkan semangat berwirausaha kepada orang lain.
- Membantu para pengusaha muda untuk berkreasi dan berinovasi.
Membangun bisnis yang besar berawal dari bisnis yang kecil. Bisnis tidak melulu harus dengan modal materi yang besar namun juga disertai dengan modal moril yang tinggi.
TAHAPAN KEWIRAUSAHAAN
Seseorang yang ingin memulai bisnis tentu harus memiliki jiwa wirausaha. Tanpa hal ini bisa jadi bisnis yang sedang dirintis berhenti di tengah jalan karena penyebab yang sederhana, seperti ketidakmampuan mengatasi kepercayaan diri untuk menjalankan bisnis.
Berikut adalah beberapa tahapan dalam kewirausahaan;
1. Tahap Memulai
Pada tahap ini seorang wirausahawan memiliki niat untuk membangun suatu bisnis. Tahap memulai bisnis sudah ada perencanaan dan persiapan hal-hal yang dibutuhkan, baik itu memulai usaha baru, akuisisi, ataupun membeli franchise.
Pada tahap ini juga sudah ada keputusan memilih jenis bisnis apa yang akan dijalankan, misalnya di bidang retail, industri, jasa, atau pertanian.
2. Tahap Pelaksanaan Bisnis
Pada tahap ini seorang wirausahawan mulai menjalankan dan mengelola bisnisnya. Beberapa aspek yang dikerjakan pada tahap pelaksanaan bisnis, di antaranya;
- Pengadaan modal usaha.
- Pengadaan sumber daya manusia (SDM).
- Pengorganisasian.
- Kepemilikan.
- Kepemimpinan (pengambilan keputusan).
- Pemasaran.
- Dan evaluasi.
3. Tahap Mempertahankan Bisnis
Ini merupakan tahap di mana seorang wirausahawan melakukan analisis terhadap hasil bisnis yang sudah dijalankan. Pada tahap ini pebisnis harus dapat memahami kondisi yang dihadapi bisnis agar dapat tetap berjalan dan berkembang.
4. Tahap Pengembangan Bisnis
Ini merupakan tahap selanjutnya apabila bisnis yang dijalankan ternyata dapat bertahan dan membuahkan hasil yang positif. Pada tahap ini pebisnis melakukan upaya pengembangan bisnisnya agar semakin maju dan berkembang.