Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Konsep Dasar Pemrograman

Data adalah bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat digunakan oleh user atau pemakai.
Type data yang biasa digunakan adalah :
1. Type data dasar yang merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman.

Type data dasar terbagi menjadi 5 bagian,yaitu :

a. Type Data Numerik : disetiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe data numerik yaitu menyimpan data berupa angka.

– Integer : Merupakan bilangan bulat positif dan negatif
– Subrange : Merupakan sebuah subtype dari type data integer dan terdiri dari urutan nilai-nilai interger dalam range yang terbatas.
– Floating-point Real  : biasa disingkat dan disebut tipe data rill.
– Lain Lain : Tipe data lain adalah blilangan kompleks dan bilangan rational.

b. enumerasi : adalah suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
c. Boolean : type data untuk merepresentasikan true atau false.
d. Character : type data untuk menyimpan rangkaian karakter.
e. Internationalization disebuat I18N

2. Type Data Terstruktur merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe dasar, contohnya array, record, string, list, dan file.
3. Type data yang didefinisikan oleh pemakai, type data ini biasa disebut enumerasi.
4. Type Data Penunjuk : Contoh type data penunjuk adalah pointer mouse.

Model Komputasi
Model komputasi adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi-operasi.
Ada 3 Dasar Model Komputasi :
1. Model Fungsional
Model perhitungan yang fungsional terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi dan operasi aplikasi, fungsi dan komposisi fungsi.

2. Model Logika
Logika model perhitungan terdiri dari suatu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.

3. Model Imperative
Model perhitungan yang imperative terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu status dan operasi tugas-tugas untuk memodifikasi status tersebut.

Definisi Sintaks, Semantik dan Pragmatis.

Sintaks adalah aturan gramatikal / komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka, dan karakter lain.
Contoh : Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ; (titik koma) X:=1; X:=X+1;

Semantik mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut.
Contoh : pada pembuatan program C
Int Vector[10]
Arti semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10.

Pragmatis menguraikan derajat tingkat sukses dengan suatu bahasa pemrograman kepada model perhitungan dalam kegunaan para programer.

Prinsip-prinsip desain bahasa pemrograman

a. Clarity, Simplicity dan Unity
Bahasa pemrograman harus dapat menolong untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding. Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer mengembangkan suatu algoritma sehingga algoritma yang dihasilkan mempunyai kompleksitas yang rendah.

b. Orthogonality
Ortoghonality menunjuk pada kepada suatu yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan

c. Kewajaran untuk aplikasi
Bahasa pemrograan membutuhkan syntax yang tepat/cocok yang digunakan pada struktur program untuk mereflesikan struktur logika yang melandasisuatu algorytma.

d. Mendukung Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.

e. Kemudahan untuk Verifikasi Program
Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.

f. Lingkungan Pemrograman
Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.

g. Portabilitas Program
Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan enggunakannya.

h. Biaya
Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman. Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu :
1. Biaya Eksekusi Program
2. Biaya Translasi/Kompilasi Program
3. Biaya Penciptaan, Testing, dan Penggunaan Program
4. Biaya Pemeliharaan Program