Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Konsep Sistem Berkas dan Akses, Cobol Sebagai Bahasa Pemrograman Yang Menerapkan Berkas dan Akses, Struktur Program Cobol, Cobol Reserve Word, User Defined Word, Bentuk Data(Jenis Data), Aturan Penulisan Program

KONSEP SISTEM BERKAS DAN AKSES

Pengertian Sistem Berkas

Sistem dapat diartikan sekumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan suatu hal atau tujuan. Berkas adalah sebuah unit tempat menyimpan informasi. dapat diakses lebih dari satu proses, dapat dibaca, dan bahkan menulis yang baru. Sedangkan Sistem Berkas adalah sistem penyimpanan pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu. Pengertian organisasi berkas adalah teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam berkas/file. Record adalah merupakan kumpulan dari data yang terstruktur. Dalam record setiap elemen bisa mempunyai data yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Salah satu kegiatan dalam materi sistem berkas adalah bagaimana mengorganisir sebuah record yang ada dalam berkas dan mengorganisasi berkas pada magnetic disk. Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential access method (secara sequential).

Berkas

– File Berkas : Kumpulan record yang saling berhubungan

– Record : Kumpulan field yang lengkap

– Field : Kumpulan karakter yang membentuk satu arti.

– Character : Bagian data terkecil, dapat berupa numerik, huruf, ataupun karakter-karakter khusus.

Klasfikasi Data

1. Kelompok Data Tetap

Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.

Contoh : Data Pribadi Mahasiswa, Daftar Mata Kuliah.

2. Kelompok Data Tidak Tetap

Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.

Contoh : Data Rencana Studi Mahasisswa

3. Kelompok Data yang bertambah menurut kurun waktu

Kelompok Data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan tidak tetap. Contoh : Data Transkip.

A. Klasifikasi Berkas

Klasifikasi berkas terbagi atas 9 bagian yaitu :

1. MASTER FILE;

Adalah file yang berisi data yang relatif tetap.

Ada 2 jenis Master File :

1. Reference Master File;

File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.

2. Dynamic Master File;

File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam ku

run waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.

2. TRANSACTION FILE

Adalah file yang berisi record-recod yang akan memperbaharui / meng-update record-record yang ada pada master file. Meng-update dapat berupa : Penambahan record, penghapusan dan perbaikan record.

3. REPORT FILE

Adalah file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user. File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar.

4. WORK FILE

Merupakan file sementara dalam sistem. Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.

5. PROGRAM FILE

Adalah file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain / pada memori utama.

6. TEXT FILE

Adalah file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.

7. DUMP FILE

Adalah file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.

8. LIBRARY FILE

Adalah file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.

9. HISTORY FILE

File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.

Klasifikasi File

Flow diagram dari system penggajian sementara untuk menghasilkan paycheck berdasarkan timecards dan payroll information.

B. Model Akses Berkas

Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu 

a.Input File

File yang hanya dapat dibaca dengan program

Contoh:

· Transaction file merupakan input file untuk meng-update program

· Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler

b.Output File

File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.

Contoh:

· Report file merupakan output dari program yang meng-update master file

· Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler

c.Input/Output File

File yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program

Contoh:

· Master File

· Work File dengan sort program

Model Akses File


C. ORGANISASI BERKAS

Suatu teknik / cara yang digunakan untuk menyatakan / menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.

Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :

  1. Sequential File ; Cara untuk mengorganisasikan kumpulan record-record  dalam sebuah berkas. Contoh : Lagu pada kaset
  2. Relatif File ; Suatu berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan. Contoh : Lagu pada CD ( Compact Disk)
  3. Index Sequential File ; Cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record secara individu berdasarkan nilai key. Contoh : Mencari arti kata dalam kamus
  4. Multi-Key file ; Sebuah file yang di akses dengan banyak cara. Contoh : Sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai

Ada 2 cara pengaksesan berkas , yaitu :

  1. Direct Access

            Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record  yang ada. Contoh : Magnetic Disk, CD.

  1. Sequential Access

            Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya. Contoh : Magnetic Tape, Punch Card.

D. OPERASI BERKAS

Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek utama yaitu :

Menurut model penggunaannya ada 2 cara, yaitu :

1) Batch Processing : Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok

2) Interactive Processing : Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record

Menurut model operasi berkas ada 4 cara, yaitu :

1) Creation :

– Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru. Kemudian record-record dimuat ke dalam file tersebut.

– Membuat file dengan cara merekam record demi record.

2) Update :

Untuk menjaga agar file tetap up to date. Contoh: Insert / Add, Modification, Deletion.

3) Retrieval

– Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.

– Inquiry: volume data rendah, model proses interactive

– Report generation: volume data tinggi, model proses batch.

4) Maintenance

– Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut.

– Restructuring, perubahan struktur file. Misalnya panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record diubah.

– Reorganization, perubahan organisasi file dari organisasi yang satu menjadi organisasi file yang lain. Misalnya, dari organisasi file direct menjadi sequential.

COBOL

COBOL atau Common Business Oriented Language adalah bahasa suatu komputer yang berorentiasi pada permasalahan bisnis.

COBOL diciptakan tahun 1959. Pengembangan bahasa COBOL selanjutnya dilakukan oleh CODASYL atau Conference on Data System Language.

COBOL merupakan high level language atau bahasa tingkat tinggi yang ditulis menggunakan instruksi dalam bahasa inggris.

COBOL merupakan program terstruktur, yaitu program yang strukturnya jelas, mudah dibaca, dan mudah dipelajari.

STRUKTUR PROGRAM COBOL

A. Definisi Cobol

COBOL atau Common Bussiness Oriented Language adalah bahasa pemrograman komputer, yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan bisnis.

B. Perkembangan COBOL

a. Tahun 1958 : Pertama kali diciptakan oleh CODASYL

b. Tahun 1960 : VERSY COBOL – 60, versi pertama

c. Tahun 1968 : ANS COBOL gunakan standart ANSI

d. Tahun 1974 : ANSI COBOL 1974

f. Tahun 1985 : ANSI COBOL 1985

MS.COBOL VERSI 2.2 mengikuti ANSI COBOL 1974.

MS COBOL VERSI 3.0 mengikuti ANSI COBOL 1985 di luncurkan tahun  1988.

Program COBOL merupakan program terstruktur.


C. Struktur Utama dari suatu program COBOL terdiri dari 4 DIVISI

IDENTIFICATION DIVISION

ENVIRONMENT DIVISION

DATA DIVISION

PROCEDURE DIVISION


IDENTIFICATION DIVISION : untuk pengidentifikasian pembuat program ,tanggal pembuatan,dll. Harus ada didalam program, tetapi isinya tidak mempengaruhi jalannya/ proses dari program.

Terdiri dari : Judul divisi Paragraph. Paragraph mengandung entry

ENVIRONNENT DIVISION : untuk informasi keadaan komputer yang dipakai.


Terdiri dari 2 section yaitu :
– Configuration section = Berisi informasi mengenai komputer yang digunakan.

– Input – Output section = Berisi mengenai peralatan – peralatan yg digunakan untuk memproses file yang Terdiri dari : Judul divisi 2 section Section yg terdiri dari paragraph

Paragraph yang berisi entry, Entry yang berisi clause

DATA DIVISION : untuk informasi mengenai bentuk dan jenis data yang digunakan.

Terdiri dari :

– File Section

– Working-Storage Section

– Screen Section

– Linkage Section

– Report Section

* FILE SECTION

Berisi mengenai file yg akan digunkan. Yaitu data mengenai:
-nama file

-nama record dalam file

-jenjang dari data item didalam record

-ukuran panjang dan tipe dari masing – masing file

* STORAGE SECTION (optional)

Ada bilamana diperlukan pemesanan tempat untuk data proses & output. Data yang ada disini BUKAN data external. ( Data external = data dari luar program, misalnya data dari disket, atau tape )

* SECTION (optional)

Yaitu untuk mendefinisikan bentuk dari layar input / output

* SECTION (optional)

Yaitu untuk menerangkan bahwa suatu file mempunyai hubungan

dengan file lain.Atau suatu program berhubungan dgn program yg lain.

* REPORT SECTION (optional)

Untuk menggambarkan bentuk laporan yg akan dicetak. Digunakan

apabila ada file “Report-writer”nya.

DATA DIVISION terdiri dari :
– Judul divisi

– Beberapa section

– Paragraph

– Entry

– Clause

– Phrase

PROCEDURE DIVISION: untuk memuat procedure pemrosesan data. Berisi paragraph – paragraph yang terdiri dari instruksi untuk pelaksanaan program.

D. Keuntungan Bahasa COBOL :

a. Program dibuat dalam bahasa inggris sehingga lebih mudah dipelajari dan dibuat.

b. Sangat sesuai untuk pengolahan data, banyak diterapkan untuk masalah bisnis.

c. Struktur program COBOL jelas.

d.Program bersifat standart dan fleksibel di komputer yang berbeda.

e. COBOL menyediakan fasilitas listing program

f. Program ini mudah didokumentasikan dan dikembangkan.

COBOL RESERVED WORD

Cobol Reserved Word adalah kata didefinisikan yang mempunyai arti dan kegunaan tertentu dalam Bahasa Cobol. Kata tersebut tidak boleh digunakan oleh programmer untuk nama data dan lain lain. Kecuali dalam bentuk yang telah ditentukan oleh bahasa cobol itu sendiri.

ACCEPTCLOSEENDINTOOUTPUT
ADDCOLUMNENTERJUSTIFIEDPERFORM
ALPHANUMERICCOMPUTEENVIRONMENTLABELPIC
ANDCOPYERRORLEAVEPROCEDURE
AREASDATAEXECUTELINEPROGRAM
AUTHORDATEEXITLINESQUOTE
BLANKDELETEFILEMETHODREAD
BLOCKDEPENDINGFINDMULTIPLYRECORD
BOOLEANDISPLAYFROMNUMBERREFERENCE
BYDIVIDEIDENTIFICATIONOBJECTSTRING

• MOVE verb adalah program yang penting didalam COBOL. Verb ini berguna untuk memindahkan data dari satu filed ke field yang lain, sehingga input data dapat dimanipulasi untuk menghasilkan output.
MOVE nama-data-1 to nama-data-2 [ , nama-data-3] …

• DISPLAY verb dipergunakan untuk menampilkan hasild ilayar maupu di printer, maka print-file harus disebutkan terlebih dahulu di ENVIRONMENT DIVISION pada FILE-CONTROL dan SELECT clause, tetapi dengan statement DISPLAY tidak perlu menyebutkanya.
DISPLAY nama-layar

• ACCEPT verb dipergunakan untuk memasukan data lewat layer sewaktu program tersebut dijalankan (pada waktu runtime)
ACCEPT nama-data.

• STOP verb dipergunakan untuk memperhentikan program secara permanen maupun secara sementara saja, yang kemudian proses tersebut dapat dilanjutkan kembali.
STOP RUN

• ADD verb dipergunakan menambahkan 2 atau lebih operand numerik dan menyimpan hasilnya. Suatu operand adalah suatu data item atau suatu literal numerik (konstanta). Operand yang dipergunakan untuk verb ini harus berupa nilai numerik.
ADD nama-data-1, nama-data-2 … TO nama-data-m[ROUNDED]

• SUBTRACT verb digunakan untuk membentuk statement operasi arithmatika pengurangan suatu nilai operand numerik
SUBTRACT nama-data-1 nama-data-2 FROM nama-data-n GIVING nama-data-m

• MULTIPLY verb dipergunakan untuk membuat statement guna instruksi perkalian dua nila numerik dan penyimpanan hasilnya.
MULTIPLY nama-data-1 BY nama-data-2

• DIVIDE verb dipergunakan untuk membentuk statement operasi pembagian.
DIVIDE nama-data-1 INTO nama-data-2 [ROUNDED]

• COMPUTE verb dipergunakan untuk 4 arithmetic verbs yang telah dibicarakan lebih cocok untuk perhitungan tunggal dan sederhana.
COMPUTE nama-data-1 [ROUNDED] = ungkapan arithmatika

• GO TO verb dipergunakan untuk membawa proses program menuju ke suatu paraghraph tertentu.
GO TO nama-paragraph

• GO TO … DEPENDING verb akan membentuk statement yang aka membawa proses meloncat (GO TO) ke suatu nama-paraghraph tertentu dari (DEPENDING) nilai nama-data yang ditunjukan dalam statement ini.
GO TO nama-paraghraph-1, nama-paragraph-2, … nama-paraghraph-n
DEPENDING ON nama-data

• ALTER verb memungkinkan untuk merubah arah tujuan proses dari statement GO TO yang telah ada didalam program.
ALTER nama-paragraph-1 TO [PROCEED TO] nama-paragraph-2

• PERFORM verb dipergunakan untuk membuat suatu statement yang akan membawa proses dari program meloncat ke suatu paragraph tertentu. Mengerjakan seluruh isi paraghraph tersebut dan setelah selesai kembali lagi ke statement setelah statement PERFORM ini.
PERFORM nama-pragraph-1 [THRU nama-paragraph-2]

• STRING verb dipergunakan untuk mengirm data dari beberapa field pengirim ke sebuah filed penerima. Dengan digunakan verb ini hanya dibutuhkan sebuah statement diabandingkan bila digunakan MOVE verb yang harus terdiri dar beberapa statement , tergantung dar ijumlah field yang akan dipindahkan.
STRING nama-data-1, nama-data-2 DELIMITED BY nama-data-3 [nama-data-4, nama-data-5 DELIMITED BY nama-data-6] INTO nama-data-7 WITH POINTER nama-data-8

• UNSTRING verb ini gunanya berlawanan dengan STRING verb, yaitu memindahkan data dari suatu lokasi ke beberapa lokasi field .

• EXAMINE verb digunakan untuk membentuk statement yang mempunya 2 fungsi utama, yaitu:
1. Dipergunakan untuk mengganti karakter yang telah da di suatu field dengan karakter lain
2. Dipergunakan untuk menghitung jumlah dari suatu karakter di dalam data item
EXAMINE nama-data REPLACING ALL literal-1 BY literal-2

• INSPECT verb berfungsi sama dengan EXAMINE verb yang dapat dipergunakan untuk mengganti karakter yang telah tersimpan pada suatu field data-item dan dapat jg dipergunakan untuk menghitung banyaknya karakter tertentu.
INSPECT kode-barang
REPLEACING leading ’2’BY ’7’

• OPEN verb digunakan untuk membentuk statement OPEN , yang digunakan untuk membuka file yang akan diakses.
OPEN INPUT nama-file-1 [, nama-file-2] …

• CLOSE verb digunakan untuk menutup semua file setelah operasi file selesai.
CLOSE nama-file-1 [WITH LOCK][, nama-file-2 [WITH LOCK]]

• WRITE verb digunakan untuk merekamkan data pada record tertentu di file yang telah dibuka oleh statement OPEN.
WRITE nama-record [FROM nama-data]
[; INVALID KEY statement-imperatip]

• READ verb digunakan untuk membaca record yang ada di file.

• START verb digunakan untuk menempatkan pembacaan rocord mulai pada record yang mengandung nilai field kunci tertentu. Statement ini hanya boleh dipergunakan untuk file yang diakses secara sequential acces mode atau secara dynamic acces mode yang dibuka sebagai file input atau file I-O.

• REWRITE verb digunakan untuk merekam ulang record yang sudah pernah direkam.

• DELETE verb digunakan untuk menghapus record tertentu dari file.

• CALL verb digunakan untuk memanggil program bagian, kontrol akan dikirimkan ke program yang dipanggil tersebut secara sementara.

• CHAIN verb digunakan untuk memanggil program lain yang secara terpisah dikompilasi dan di link tersendiri meletakan program secara tetap (permanen) di memori dan menjalankan program tersebut.

USER DEFINED WORD

Kata-kata yang dapat dibuat dan telah didefinisikan oleh programmer untuk :

– Nama Program

Nama program adalah suatu nama yang diberikan untuk menunjukkan identitas dari program yang dibuat. Nama program ini ditulis pada paragraph PROGRAM-ID dalam IDENTIFICATION DIVISION.

– Nama Alat

Nama Alat adalah nama yang dibuat oleh programmer untuk menunjukkan suatu alat tertentu, misalnya PRINTER, mnemonis name dibentuk didalam ENVIRONMENT DIVISION pada paragraph SPECIAL NAMES.

– Nama File

Nama File adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu file tertentu yang dipergunakan dalm program tertentu yang dipergunakan didalam program.

– Nama Record

Untuk program Cobol, record harus diberi nama. Nama record pada DATA RECORD dan digunakan pada statement WRITE dalam PROCEDURE DIVISION.

– Nama Data

Nama Data adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu data item yang dipergunakan didalam program. Nama data ini dipergunakan hampir pada semua statemen dalam PROCEDURE DIVISION.

– Nama Indeks dan Nama Data Indeks

Digunakan untuk data yang berbentuk table yang diindex,

– Nama Kondisi

Nama Kondisi adalah suatu nama yang dihubungkan dengan suatu nilai tertentu. Nama kondisi didefinisikan dalam DATA DIVISION dengan level number 88.

– Nama Procedure atau Nama Paragraph

Nama Paragraph adalah nama yang menunjukkan suatu paragraph dalam PROCEDURE DIVISION

– Nama seksi atau Section

Section Didalam PROCEDURE DIVISION dapat dibuat menjadi beberapa seksi, tiap seksi dapat dibentuk dengan dimulai judul seksinya.

– Nama Kualifikasi

Bila nama data atau nama kondisi tidak unik (ada yang sama dengan yang lainnya). Untuk menentukan yang mana akan digunakan dapat mempergunakan Qualifier. Nama kualifikasi hanya dapat dipergunakan pada SCREEN SECTION dalam DATA DIVISION atau dalam PROCEDURE DIVISION.

BENTUK DATA COBOL

Bentuk Data :
Pada Bahasa Pemrograman Terstruktur (COBOL) dibagi menjadi 2 bentuk data, yaitu Data Variabel dan Konstanta.

  • Data variabel

Data variabel adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program. Nilai data ini akan selalu berubah bila dibaca nilai data yang lain dengan nama data yang sama.

  • Konstanta

Konstanta atau data konstanta adalah bentuk dari data yang dibutuhkan untuk pengolahan dimana nilai datanya tidak tergantung dari input yang dibaca. Ada 3 bentuk dari konstanta yang dapat dipakai dalam PROCEDURE DIVISION pada program COBOL, yaitu Numeric Literal, Non Numeric Literal, dan Figurative Constant.

  • Numeric Literal

Aturan penggunaan literal numerik :

  1. Panjang maksimum 18 digit.
  2. Boleh ada tanda plus atau minus yang letaknya pada posisi terkiri tanpa ada spasi dengan angka pertama. Bila tidak bertanda berarti bernilai positif.
  3. Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali pada posisi terkanan.
  • Non Numeric Literal

Adalah konstanta yang digunakan bukan untuk operasi arithmatika. Aturan penggunaan

literal bukan numerik :

  1. Panjang maksimum 120 karakter
  2. Boleh terdiri dari kumpulan karakter (Character set) kecuali karakter petik.
  3. Dibatasi tanda petik pada awal dan akhir.
  • Figurative Constant

Figurative constant termasuk dalam COBOL reserved word yang mempunyai maksud

tertentu yang namanya sudah dikenal oleh compiler. Contoh :

  1. ZERO, ZEROS, ZEROES berarti nilai nol
  2. SPACE,SPACES berarti nilai 1 blank atau spasi
  3. QUOTE, QUOTES berarti tanda petik

ATURAN PENULISAN SOURCE PROGRAM

Aturan Penulisan Source Program :

Tersedia kolom-kolom untuk menuliskan program COBOL, dari kolom Ke-1 hingga Kolom Ke-80 dengan ketentuan :

  • Kolom 1 – 6 : Digunakan untuk nomor urut bilamana diperlukan, sifatnya optional, dan nomor yang diberikan harus urut ascending.
  • Kolom 7 : 
  1. Tanda baris sambung dari baris sebelumnya dengan memberikan tanda hypen (-), baris sambungannya dimulai dari Area B.
  2. Bila kolom ini di isi dengan karakter asterisk (*) , maka apa yang ditulis pada baris ini akan dianggap sebagai komentar.
  3. Bila kolom ini di isi dengan slash (/), maka baris yang ada tanda ini dianggap sebagai komentar dan akan dicetak mulai halaman baru teratas, bila source program dicetak di printer.
  4. Bila kolom ini di isi dengan karakter “D” , baris ini juga dianggap sebagai komentar, tetapi bila pada ENVIRONMENT DIVISION dalam paragraph SOURCE-COMPUTER disebutkan WITH DEBUGGING MODE, maka akan berguna untuk tujuan debugging.
  • Kolom 8 – 11 : Disebut dengan area A, semua judul divisi,judul seksi, nama paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan level number 77 ditulis mulai kolom ke-8.
  • Kolom 12 – 72: Disebut dengan area B, semua elemen program selain yang ditulis di area A ditulis pada area B.
  • Kolom 73 – 80: Merupakan kolom yang tidak diproses oleh komputer, jadi jika diisi dengan catatan-catatan apa saja hanya untuk dokumentasi program.

Contoh Pemrograman Cobol

Output :