Cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk memastikan keamanannya sebagai alat tukar. Cryptocurrency pertama yang mencapai kepopuleran mainstream adalah Bitcoin (BTC), yang diluncurkan pada Januari 2009.
Bitcoin menggunakan teknologi yang disebut dengan blockchain, atau buku besar transaksi digital yang diamankan oleh kriptografi, dan dapat mencatat setiap transaksi Bitcoin. Teknologi blockchain memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi tanpa memerlukan pihak ketiga, seperti bank.
Kemunculan Bitcoin menginspirasi pertumbuhan lebih besar dari industri cryptocurrency yang melahirkan berbagai inovasi blockchain lain seperti Ethereum.
Bull Trap
Bull trap adalah sinyal palsu, mengacu pada tren penurunan di saham, indeks, atau sekuritas lain yang berbalik setelah reli yang meyakinkan dan menembus level dukungan sebelumnya.
Bull trap adalah situasi yang terjadi ketika sebuah aset yang harganya terus menurun menunjukkan tren berbalik dan naik tetapi segera melanjutkan tren turunnya. Dalam bull trap, harga aset melampaui level support sebelumnya, menarik pedagang dan investor yang ingin bermain jangka panjang untuk membeli lebih banyak aset.
Bull trap terkenal sebagai indikator aset yang menipu, terutama bagi pedagang yang tidak berpengalaman di dunia kripto. Faktanya, ini adalah salah satu alasan mengapa traders harus berhati-hati terhadap setiap tren pembalikan tajam harga aset setelah mulai mengalami breakout, yang merupakan pergerakan harga di bawah level support.
Bear Trap
Bear trap adalah indikasi teknis palsu yang terjadi ketika kinerja pasar salah menandakan pembalikan tren harga naik. Ini dapat terjadi di semua jenis pasar termasuk cryptocurrency.
Bear trap akan membuat harga suatu aset seolah-olah mengalami penurunan berkepanjangan, mendorong penjualan aset secara masif dan membuat harganya semakin menurun. Bear trap biasanya dilakukan oleh sekelompok trader yang memiliki kepemilikan aset yang tinggi.
Sekelompok trader ini melakukan bear trap dengan menjual aset dalam jumlah besar secara bersamaan. Hal ini memicu penurunan harga yang drastis dan investor lain biasanya akan menjual aset mereka untuk mengantisipasi kerugian jika tren harga terus menurun. Namun, ketika harganya terus menurun, trader yang melakukan bear trap tadi justru secara bersamaan membeli kembali aset yang mereka miliki dan membalikkan situasi pasar. Mereka mendapatkan keuntungan dari perbedaan antara harga jual di awal dan harga beli lebih murah di akhir saat bear trap membuat pasar panik.
Para investor pemula harus berhati-hati akan situasi bear trap karena strategi ini sering digunakan.
Bull Market
Bull market adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu pasar yang harga asetnya mengalami kenaikan yang berkepanjangan.
Kita mengetahui bahwa harga aset bisa naik dan turun beberapa kali per hari karena aktivitas perdagangan. Namun, jika dalam jangka panjang sebagian besar aset dalam sebuah pasar menunjukkan tren naik, pasar tersebut dapat digambarkan sebagai bull market atau bullish.
Pasar cryptocurrency telah menunjukkan dinamika bullish sejak keberadaannya pada Januari 2009. Bitcoin (BTC), aset kripto pertama dan terbesar, telah berubah dari $0,003 per koin pada Maret 2010 menjadi sekitar $15.000 pada November 2020, meskipun banyak penurunan sementara di sepanjang jalannya.
Bear Market
Bear market adalah sebuah istilah yang digunakan saat pasar sedang mengalami tren penurunan berkepanjangan. Orang yang berpandangan negatif terhadap situasi pasar juga biasa disebut “bear” atau “bearish.” Salah satu situasi bear market yang paling populer dalam cryptocurrency adalah penurunan harga bitcoin selama 410 hari di antara 2013 hingga 2015.
Kalau kamu mencari keuntungan jangka panjang, bear market bisa menjadi kesempatan untuk berinvestasi. Membeli aset kripto dalam situasi bear market bisa membawa keuntungan besar terutama ketika harganya kembali mencapai angka normal.