Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Pemrograman dan Paradigma Pemrograman

Pemrograman adalah suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman.
Konsep Dasar Pemrograman pada umumnya adalah IPO(Input Proses Output), lalu dikembangkan menjadi :
Originating -> Input -> Proses -> Output -> Distribution || Storage

– Origination
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupaka pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.

– Input
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.

– Proses
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.

– Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)

– Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.

– Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.

Paradigma Pemrograman

Paradigma Pemrograman adalah bagaimana cara pandang kita terhadap penyelesaian masalah pemrograman (atau sudut pandang “serang” kita dapat menyelesaikan suatu masalah pemrograman). Paradigma membatasi dan mengkondisikan jalan berpikir kita, mengarahkan kita terhadap atribut dan membuat kita mengabaikan atribut yang lain. Karena itu, jelas bahwa sebuah paradigma hanya memberikan pandangan yang terbatas terhadap sebuah realiti. Akibatnya, fanatisme terhadap sebuah paradigma mempersempit wawasan dan bahkan berbahaya. Ada banyak cara untuk menyelesaikan suatu masalah sehingga ada banyak paradigma yang ada.
 Beberapa contoh paradigma pemrograman yang ada saat ini adalah : prosedural, fungsional, deklaratif, berorientasi objek, dan konkuren.
Beberapa paradigma dalam pemrograman :

– Paradigma pemrograman prosedural atau imperatif
Paradigma ini didasari oleh konsep mesin Von Newmann (Stored Program Concept) sekelompok tempat penyimpanan (memori), yang dibedakan menjadi memori instruksi dan memori data. Kata kunci yang sering digunakan adalah Algoritma + Struktur Data = Program.

– Paradigma Fungsional

Paradigma ini didasarkan oleh konsep pemetaan dan fungsi pada matematika. Pemrogram mengasumsikan bahwa ada fungsi-fungsi dasar yang dapat dilakukan. Jadi dasar pemecah persoalan adalah tranformasional.
Berlainan sekali dengan paradigma prosedural, program fungsional harus diolah lebih dari program prosedural (oleh pemroses bahasanya), karena itu salah satu keberatan adalah kinerja dan efisiensinya.

– Paradigma Deklaratif
Paradigma ini didasari oleh pendefinisian relasi antar individu yang dinyatakan sebagai predikat orde pertama. Sebuah progam lojik adalah kumpulan aksioma (fakta dan aturan deduksi). Pemrograman mendeklarasikan sekumpulan fakta dan aturan-aturan (inference rules).

– Paradigma Objek
Paradigma ini didasari oleh kelas dan objek. Objek adalah instansi dari kelas. Objek mempunyai atribut (kumpulan sifat), dan mempunyai kelakuan (kumpulan reaksi, metoda). Paradigma ini menawarkan konsep modularitas, penggunaan kembali, kemudahan modifikasi.

– Paradigma Konkuren
Paradigma ini didasari oleh kenyataan bahwa dalam kenyataan nyata, sebuah sistem komputer harus menangani beberapa proses (task) yang harus dieksekusi bersama dalam sebuah lingkungan (baik mono atau multiprosesor). Salah satu aspek penting dalam pemrograman berorientasi objek merupakan topik pemrograman yang “lanjut” adalah bagaimana menangani objek yang “hidup bersama, secara konkuren”.

Ada banyak sekali bahasa pemrograman, mulai dari bahasa tingkat rendah (Bahasa mesin dalam biner), bahasa assembler (dalam kode mnemonik), bahasa tingkat tinggi, sampai bahasa generasi keempat (4GL).
Untuk setiap paradigma, tersedia bahasa pemrograman yang mempermudah implementasi rancangan penyelesaian masalahnya.

Contoh bahasa pemrograman yang ada :
– Prosedural : Algol, Pascal, Fortran, Basic, Cobol, C, Ada
– Fungsional : LOGO, APL , LISP
– Deklaratif : Prolog
– Berorientasi Objek : Smalltalk, Eifel, Java

Referensi
  http://streamvoyage.com/3Kl1