Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Pendahuluan Ekonomi Pembangunan

Perhatian Terhadap Ekonomi Pembangunan

Kebutuhan dan Perhatian pada Ekonomi Pembangunan

Pembangunan ekonomi menduduki peran yang sangat penting bagi negara-negara di seluruh dunia, terutama setelah berakhirnya Perang Dunia II. Pusat perhatian negara-negara di dunia kepada pembangunan ekonomi tidak jarang sebagai pendukung kebijakan politik, baik politik dalam negeri maupun politik luar negeri. Pergeseran prioritas dari kekuatan dibidang militer menjadi kekuatan ekonomi saat ini menjadi pilihan yang tidak bisa dihindari, karena mempunyai implikasi pada tawar-menawar (bargaining power) dalam percaturan politik internasional..

Cakupan Bahasan Ekonomi Pembangunan

Cabang ilmu ekonomi yang khusus membahas pembangunan ekonomi adalah Ilmu Ekonomi Pembangunan. Ilmu ekonomi sendiri lahir setelah terbitnya buku dari Adam Smith yang berjdul The Wealth Of Nation pada tahun 1776. dala buku tersebut sebenarnya telah disinggung mengenai pembangunan ekonomi, namun perhatian yang lebih seksama terhadap pembnagunan ekonomi baru dimulai setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Munculnya Ilmu Ekonomi Pembangunan lebih diperuntukan kepada negara-negara sedang berkembang (NSB), yang nota bene adalah negara-negara bekas jajahan. Berkembangnya perhatian negara-negara maju terhadap pembangunan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang juga tidak terlepas dari kepentingan mereka, baik kepentingan ekonomi maupun kepentingan politik.

Evolusi Makna Pembangunan

Perhatian terhadap pembangunan ekonomi sebenarnya sudah dimulai oleh Adam Smith dalam bukunya An Inquiry Into The True Nature and Causes of The Wealth of Nation. Dalam bukunya, Adam Smith menganalisis persoalan-persoalan yang berhubungan dengan sebab-sebab suatu negara mengalami pembangunan. Selanjutnya Malthus, masalah yang menjadi sorotannya adalah pertumbuhan penduduk yang cepat akan berimplikasi pada penurunan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian selama masa perang dunia kedua, perhatian terhadap pembangunan ekonomi bisa dikatakan menurun. Kondisi peperangan yang melanda hamper seluruh dunia menggeser perhatian kepada aktivitas politik dan militer, sehingga masalah-masalah pembangunan ekonomi seolah tenggelam.

Setelah Perang Dunia II berakhir perhatian terhadap pembangunan ekonomi kembali bangkit antara dua kekuatan dunia Amerika yang mewakili blok kapitalis dan Uni Soviet mewakili blok sosialis. Setelah Negara sosialis mengalami keruntuhan perhatian terhadap masalah-masalah pembangunan ekonomi tetap menduduki posisi sentral. Realisasi pembentukan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), NAFTA (North America Free Trade Area), dan APEC (Asia Pasific Economic Coorporation) merupakan perkembangan penting untuk perhatian pembangunan ekonomi.

Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Pembangunan adalah Suatu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya negara-negara berkembang dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat lagi.
Pembangunan Ekonomi adalah Suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang
Analisis Ekonomi Pembangunan = Permasalahan Negara Sedang Berkembang

Ekonomi pembangunan merupakan cabang ilmunya, sedangkan Pembangunan Ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang mendorong GNP per kapita atau pendapatan masyarakat naik dalam periode waktu yang panjang.

Dari definisi ini terkandung tiga unsur penting dari pembangunan ekonomi, yaitu :

  1. Pembangunan ekonomi mengandung suatu proses perubahan terus-menerus.
  2. Pembangunan ekonomi berupaya untuk meningkatkan pendapatan per kapita atau GNP per kapita masyarakat.
  3. Upaya untuk meningkatkan pendapatan per kapita tersebut harus berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

Unsur terpenting dalam pembangunan ekonomi adalah unsur masyarakat. Kelemahan dari definisi pembangunan ekonomi adalah tidak menyinggung masalah pendapatan diantara anggota masyarakat dan tidak menuju pada kesejahteraan masyarakat.

Konsep penting lain yang dibahas dalam literatur-literatur ekonomi pembangunan adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan Ekonomi menekankan pada proses kenaikan GNP atau GDP tanpa Penekanan pada peningkatan angka GNP/GDP tanpa memperhatikan pertambahan penduduk memungkinkan terjadinya kekeliruan dalam memahami presentasi kegiatan ekonomi.

Ahli ekonomi menyepakati pada Pertumbuhan Ekonomi yang terjadi di negara-negara maju. Sedangkan Pembangunan Ekonomi menunjukan perkembangan ekonomi yang terjadi di negara-negara yang sedang berkembang.

Sekilas Tentang Negara Berkembang

Penggolongan Negara-negara di Dunia

I. Berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakat :

a. Negara Dunia Ke-I (First World)

(Negara Maju / Developed Country)
Eropa Barat (Inggris, Perancis, Belanda, Portugis, Jerman Barat)
Amerika Utara (USA, Kanada)
Australia, New Zeland, Jepang, Korea, China

b. Negara Dunia Ke-II (Second World)
(Negara Maju / Developed Country)
– Eropa Timur (Rusia, Polandia, Jerman Timur,  Cekoslowakia)
c. Negara Dunia Ke-III (Third World)
(Negara Sedang Berkembang / Negara Selatan)
– Sebagian besar Asia (kecuali Jepang, Korea  dan China),
– Negara-negara Afrika
– Negara-negara Amerika Latin (Amerika Tengah  dan Selatan).

II. Berdasarkan pada Tingkat Pendapatan
Perkapita :

a. Negara Maju (Developed Country) > U$ 2.000
b. Negara Semi Maju (Semi Developing Country) > U$ 400
c. Negara Miskin (Under Developing Country)  < U$ 400

Perekonomian suatu negara dikatakan maju jika peranan sektor industri sudah cukup besar, tetapi jika peranan sektor industri masih kecil dan sektor pertanian masih cukup besar dalam perekonomian maka negara tersebut tergolong Negara Sedang Berkembang. (NSB) sebagian besar terdapat di Asia, Afrika dan Amerika Latin.

Di antara Negara-negara tersebut perbedaan yang tajam dalam hal :

– jumlah penduduk

– ciri demografis

– histories

– kebudayaan, dan

– system politik yang dianut.

Tujuan yang ingin dicapai oleh NSB pada umumnya adalah :

– mengurangi jumlah penduduk miskin

– memperkecil perbedaan distribusian pendapatan

– mengurangi pengangguran

– penyediaan kebutuhan dasar penduduk seperti : pangan pendidikan, sarana kesehatan dan perumahan

– serta memperluas kesempatan kerja untuk penduduk.

Persamaan tujuan dan masalah yang dihadapi oleh NSB. Telah membawa pada karakteristik NSB. Menurut Todaro (1985) karakteristik NSB adalah

  1. Standar hidup yang rendah
  2. Tingkat produktivitas rendah
  3. Pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi
  4. Tingkat pengangguran yang tinggi dan cenderung meningkat
  5. Ketergantungan pada sektor pertanian dan ekspor barang primer
  6. Kekuasaan, Ketergantungan dan kepekaan hubungan internasional