Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Konflik dan Teori Permainan

Pengertian Keputusan

Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula (RalpC.Davis)

Dari pengertian pengertian pengambilan keputusan diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindak lanjuti (digunakan) sebagai suatu cara pemecahan masalah.

Ø  Fungsi Pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi antara lain sebagai berikut:

1.Pangkal permulaan dari semua aktifitas manusia yang sadar dan terarah baik secara individual maupun secara kelompok baik secara institusional maupun secara organisasial.

2. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkutan dengan hal masa depan, masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.

Ø  Tujuan Pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua yaitu sebagai berikut:

1.Tujuan yang bersifat tunggal, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut masalah. Artinya bahwa sekali diputuskan tidak ada kaitan dengan masa lalu.

2.Tujuan yang bersifat ganda, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah. Artinya bahwa keputusan yang dihasilkan memecahkan dua masalah atau lebih yang bersifat kontradiktif atau yang tidak bersifat kontradiktif.

Jenis-Jenis Konflik

Secara umum, konflik dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Konflik destruktif/disfungsional

Konflik destruktif dapat menimbulkan kerugian bagi individu atau organisasi yang terlibat.

2. Konflik konstruktif/fungsional

Konflik konstruktif dapat memberikan keuntungan bagi individu atau organisasi yang terlibat.

Sedangkan Dalam kehidupan organisasi, ada lima jenis konflik, yaitu:

1. Konflik dalam diri individu

Terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian tentang sesuatu hal yangdiharapkan.

2. Konflik antar individu

Dalam satu organisasi yang sama, hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan-perbedaan kepribadian.

3. Konflik antar individu dan kelompok

Hal ini berkaitan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka.

4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama

Hal ini disebabkan adanya pertentangan kepentingan antar kelompok.

5. Konflik antar organisasi

Timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem ekonomi suatu Negara.

Sebab-Sebab Terjadinya Konflik

Faktor- faktor penyebab konflik beraneka ragam, yaitu:

1. Komunikasi: pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti atau informasi yang mendua dan tidak lengkap serta gaya individu manajer yang tidak konsisten.

2. Struktur: Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan- kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok- kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka.

3. Pribadi: ketidaksesuaian tujuan atau nilai- nilai social pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka dan perbedaan dalam nilai- nilai atau persepsi.

Pengertian Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik

Pengambilan keputusan dalam kondisi konflik terjadi apabila alternatif keputusan yang harus dipilih atau diambil berasal dari pertentangan atau persaiangan dari dua atau lebih pengambil keputusan.

Suatu keputusan diambil dalam kondisi konflik apabila yang kita hadapi bukan situasi atau kondisi atau peluang tetapi pihak-pihak atau organisasi lain yang juga memiliki kepentingan dalam keputusan yang hendak kita ambil.

Pengertian Teori Permainan

Teori permainan adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan pertentangan (konflik) antara berbagai kepentingan. Teori permainan digunakan dalam ekonomi dan bisnis untuk pemodelan perilaku bersaing. Peng-aplikasiannya termasuk beragam fenomena ekonomi dan pendekatan, seperti lelang, tawar-menawar, merger dan akuisisi harga, pembagian yang adil, duopolis, oligopoli, pembentukan jaringan sosial, agen berbasis komputerisasi ekonomi, ekuilibrium umum, dan seluruh wilayah yang luas seperti ekonomi eksperimental, perilaku ekonomi, ekonomi informasi, organisasi industri, dan ekonomi politik.

Unsur-unsur dari Teori Permainan:

  1. Pemain (players) merupakan pelaku-pelaku dari permainan yang masing-masing merupakan pengambil keputusan.
  2. Aturan-aturan merupakan kerangka di mana para pemain memilih strategi mereka, artinya pemain berhak atau berkuasa untuk menentukan strateginya.
  3. Hasil keluar (outcome) adalah hasil-hasil dari permainan biasanya disajikan dalam bentuk matriks pay off yang berbentuk angka-angka.
  4. Variabel-variabel merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya permainan, dalam hal ini mempengaruhi keputusan pilihan dan hasil-hasil keluar.
  5. Kondisi informasi akan mempengaruhi atau menentukan gerakan-gerakan masing-masing pemain, kekurangan informasi dapat membuat pemain salah pilih atau tidak dapat menarik keuntungan dari perubahan situasi.
  6. Pemberian nilai (valuasi) dilakukan oleh pemain dan akan mempengaruhi atau menentukan pilihan alternatif.

Sifat-sifat Permainan:

  1. Jumlah pemain (players) terbatas.
  2. Untuk setiap pemain terdapat sejumlah kemungkinan yang terbatas.
  3. Terdapat pertentangan kepentingan antara pemain.
  4. Aturan permainan untuk mengatur di dalam memilih tindakan diketahui oleh setiap pemain.
  5. Hasil seluruh kombinasi tindakan yang mungkin dilakukan berupa bilangan positif, negatif atau nol.

Pengertian Permainan dua pemain jumlah 0

Permaianan dua pemain jumlah nol dimainkan oleh 2 orang/kelompok/organisasi yang secara langsung mempunyai kepentingan yang berhadapan. Disebut permainan jumlah nol karena keuntungan atau kerugian satu pemain adalah sama dengan kerugian atau keuntungan satu pemain lainnya, sehingga jumlah total keuntungan dan kerugian adalah nol.

Pengertian Permainan strategi murni

Permainan strategi murni adalah suatu permainan dengan posisi pilihan terbaiknya bagi setiap pemain dicapai dengan memilih satu strategi tunggal.

Pengertian Permainan strategi campuran

Permainan strategi campuran ini kedua pemain menggunakan campuran strategi yang berbeda-beda dan tidak terjadi titik keseimbangan pada hasil permainannya.

Pengertian Titik pelana (saddle point)

Titik keseimbangan saat nilai maximin sama dengan nilai minimax pada suatu permainan.