Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Pengertian Organisasi

Pengertian Organisasi

Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing yang bekerja sama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak.

Teori-Teori Organisasi
* Teori Organisasi Klasik
– disebut juga teori organisasi tradisional, teori organisasi spesialis, atau terstruktural.

* Teori Organisasi Birokrasi

* Teori Human Relations
Suatu hubungan dikatakan hubungan kemanusiaan apabila hubungan tersebut dapat memberikan kesadaran dan pengertian sehingga pihak lain merasa puasa.

* Teori Organisasi Perilaku
Suatu teori yang memandang organisasi dari segi perilaku anggota organisasi. Teori ini berpendapat bahwa baik atau tidaknya organisasi mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

* Teori Organisasi Proses
Suatu teori yang memandang sebagai proses kerja sama antara kelompok orang yang tergabung dalam suatu kelompok formal.

* Teori Organisasi Kepemimpinan

Teori ini beranggapan bahwa berhasil tidaknya organisasi mencapai tujuan tergantungan sampai seberapa jauh pemimpin mampu mempengaruhi para bawahannya sendiri.

* Teori Organisasi Fungsi
Fungsi adalah sekelompok tugas atau kegiatan yang harus dijalankan oleh seseorang yang mempunyai kedudukan sebagai pemimpin atau manager guna mencapai tujuan organisasi.
* Teori Pengambilan Keputusan
Teori ini berlandaskan berbagai keputusan yang dibuat oleh para pejabat di setiap tingkatan, baik keputusan ditingkat puncak yang memuat ketentuan pokok atau kebijakan umum.

* Teori Kontingensi
Teori ini berlandaskan pada pemikiran bahwa pengelolaan organisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila pemimpin mampu memecahkan situasi tertentu.

Pembagian Kerja Organisasi

1. Jumlah unit organisasi yang ada akan disesuaikan dengan kebutuhan dari organisasi tersebut.

2.  Suatu unit organisasi ini harus mempunyai fungsi bulat dan berkaitan dengan yang lainnya.

3. Pembentukan unit baru hanya dilaksanakan bila mana unit yang ada sudah tidak tepat lagi untuk menampung kegiatan yang baru baik dari beban kerja maupun hubungan kerja.

4. Secara garis besar akan berpengaruh pada aktifitas dan sifat dari organisasi tersebut.

Bentuk- Bentuk Organisasi

1. Organisasi Fungsional
Suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada  kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.

2. Organisasi Fungsional dan Garis
Suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap di serahkan kepada kepala bagian.

3. Organisasi Komite
Suatu Organisasi dimana tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat.

Departementasi

a. Departementasi Fungsional
Departemen Fungsional adalah pengelompokan fungsi yang sama atau kegiatan yang sejenis untuk membentuk satu Organisasi. Ini merupakan bentuk organisasi yang paling umum dan bentuk dasar departementasi.

b. Departementasi Divisional
Departementasi Divisional adalah perusahaan besar yang berupa bisnis terpisah, mungkin ditujukan untuk membuat dan menjual produk spesifik atau melayani pasar spesifik.

c. Departementasi Proyek Matriks

Departementasi Proyek Matriks merupakan suatu organisasi yang melekat pada divisi fungsional suatu organisasi induk. Pada dasarnya organisasi ini merupakan penggabungan kelebihan yang terdapat dalam organisasi fungsional.