Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Pengertian Perkembangan

Pengertian Perkembangan
Perkembangan merupakan suatu proses yang pasti dialami oleh setiap individu, perkembanga ini adalah proses yang bersifat kualitatif dan berhubungan dengan kematangan seorang individu yang ditinjau dari perubahan yang bersifat progresif serta sistematis di dalam diri manusia.

Ciri-Ciri Perkembangan :
– Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan organ-organ tubuh) dan aspek psikis ( matangnya kemampuan berpikir, mengingat dan berkreasi).

– Terjadinya perubahan dalam proporsi; aspek fisik (proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan fase perkembangannya) dan aspek psikis (perubahan imajinasi dari fantasi ke realitas).

– Lenyapnya tanda-tanda yang lain ; tanda-tanda fisik (lenyapnya kelenjar thymus seiring bertambahnya usia) dan aspek psikis (lenyapnya gerak gerik kanak-kanak dan perilaku impulsif).

– Diperolehnya tanda-tanda yang baru; tanda-tanda  fisik (pergantian gigi dan karakter seks pada usia remaja) tanda-tanda psikis (berkembangnya rasa ingin tahu tentang pengetahuan moral, interaksi, dengan lawan jenis)

Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan :

– Perkembangan adala rangkaian perubahan sepanjang rentang kehidupan manusia, yang bersifat progresif, teratur, berkesinambungan dan akumulatif, yang menyangkut segi kuantitatif dan kualitatif, sebagai hasil interaksi antara maturasi dan proses belajar .

– Pertumbuhan merupakan ukuran organisme karena bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh organisme yang tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuantitatif.

Proses Kematangan dan Proses Belajar

– Pembelajaran merupakan proses mendesain sistem lingkungan yang kondusif sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Lingkungan yang dimaksudkan adalah sebuah lingkungan fisik dan psikologis yang benar-benar bebas dari tekanan sehingga memungkinkan peserta didik secara mandiri bisa mengembangkan kemampuan penalaran, keterampilan dan afeksinya secara fungsional.

Melalui proses pembelajaran, terjadi transformasi dari peran guru sebagai pemberi tahu kepada pemacu aksi dan kreasi peserta didik. Tugas guru adalah menciptakan sistem lingkungan pembelajaran yang kondusif sehingga membantu peserta didik menemukan potensi dirinya dan menemukan bagaimana cara belajar yang efektif.

Peserta didik dalam konteks pembelajaran dihargai sebagai pribadi yang aktif, kreatif, inovatif. Mereka diposisikan pembelajar yang terus menjelajah, menalar, mencari dan menemukan serta memecahkan teka-teki ilmu pengetahuan, misteri kejadian alam dengan seluruh realitasnya.

–  Kematangan adalah hasil perkembangan dari sifat-sifat individu yang berbeda dan telah terbentuk sejak masa konsepsi. Setiap anak lahir dengan kelebihan potensi, bakat, sikap dan kebiasaan yang berbeda antara anak satu dengan anak yang lain.

Pengertian Kematangan Kepribadian
Allport (dalam Suryabrata) mendefinisikan bahwa kematangan kepribadian merupakan hasil keselarasan antara fungsi-fungsi fisik dan psikis sebagai hasil pertumbuhan dan perkembangan, Sedangkan maslow mengungkapkan bahwa kematangan kepribadian merupakan kemampuan individu untuk mengaktualisasikan dirinya, yaitu kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan secara penuh bakat, kapasitas-kapasitas dan potensi yang ada pada dirinya(Globe, 1987:48). Sedangkan menurut kartono, bahwa kematangan kepribadian pada dasarnya ditandai oleh adanya keberanian untuk hidup, sifat yang mandiri dari individu, serius, tekun, rasa tanggung jawab, serta dapat menerima kenyataan hidup. (Kartono, 1990:126)

Referensi
http://dapalan.com/XBE
http://dapalan.com/YlR
http://dapalan.com/Z0S