1. Pengertian Sponsorship:
Sponsorship adalah sebuah bentuk kemitraan antara suatu perusahaan atau individu dengan suatu event, organisasi, atau kegiatan tertentu. Sponsorship terjadi ketika sponsor memberikan dukungan finansial, sumber daya, atau bantuan lainnya kepada event atau kegiatan tertentu sebagai bentuk promosi atau sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Dalam balasannya, sponsor menerima eksposur merek, citra positif, atau manfaat lain yang terkait dengan asosiasi mereka dengan event tersebut.
2. Manfaat Sponsorship bagi Events dan Para Sponsor:
a. Manfaat bagi Events:
– Dukungan finansial: Sponsorship membantu events untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan acara.
– Penjangkauan dan promosi: Melalui sponsorship, event dapat meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas melalui asosiasi dengan merek sponsor.
– Meningkatkan kredibilitas: Kehadiran sponsor terkemuka dapat meningkatkan kredibilitas event di mata audiens dan mitra lainnya.
– Memperkaya pengalaman peserta: Sponsorship bisa membantu menambah konten, hiburan, atau fasilitas dalam event yang meningkatkan pengalaman peserta.
b. Manfaat bagi Para Sponsor:
– Promosi merek: Sponsorship memberikan platform untuk meningkatkan kesadaran merek dan memperluas cakupan pasar.
– Asosiasi positif: Sponsorship dengan event atau kegiatan yang memiliki reputasi baik membantu menciptakan asosiasi positif bagi merek sponsor.
– Mencapai target pasar yang relevan: Sponsorship memungkinkan merek untuk berhubungan dengan audiens yang relevan dan memiliki minat terhadap industri atau produk mereka.
– Dukungan tanggung jawab sosial: Melalui sponsorship, perusahaan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan dukungan terhadap masyarakat atau komunitas.
3. Langkah-Langkah dalam Mencari Sponsor:
a. Menetapkan profil target sponsor: Mengidentifikasi perusahaan atau merek yang memiliki nilai dan target pasar yang relevan dengan event.
b. Mempersiapkan proposal sponsorship: Menyusun proposal yang menarik yang menjelaskan manfaat sponsor, eksposur merek, dan kesempatan promosi yang akan didapatkan dari kemitraan.
c. Membangun relasi: Mendekati calon sponsor melalui kontak pribadi, pertemuan, atau presentasi untuk menjelaskan proposal dan membangun relasi.
d. Menawarkan paket kemitraan: Menyesuaikan paket sponsorship yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran sponsor potensial.
e. Menegosiasikan kesepakatan: Mencapai kesepakatan tentang detail kemitraan, termasuk tingkat dukungan finansial dan manfaat yang akan diterima oleh sponsor.
f. Menyusun kontrak: Menyusun kontrak yang memuat semua kesepakatan dan hak serta kewajiban dari kedua belah pihak.
g. Memastikan eksposur merek: Melaksanakan kesepakatan dengan memastikan eksposur merek sponsor terintegrasi dalam berbagai aspek event.
4. Jenis-Jenis Event yang Memerlukan Sponsor:
Sponsorship dapat digunakan dalam berbagai jenis event, antara lain:
– Festival musik atau seni
– Konferensi dan seminar
– Pameran dagang dan pameran produk
– Olahraga dan perlombaan
– Event amal atau kegiatan sosial
– Ajang kompetisi atau turnamen
– Gala atau acara penghargaan
– Konser atau pertunjukan
5. Jenis-Jenis Sponsor:
a. Sponsor utama: Mereka yang menyediakan dukungan utama dan signifikan untuk event dan seringkali menjadi sponsor eksklusif dalam kategori tertentu.
b. Sponsor media: Perusahaan media yang menyediakan dukungan melalui promosi, iklan, atau liputan acara.
c. Sponsor produk: Perusahaan yang menyediakan produk atau layanan mereka untuk dipromosikan atau digunakan dalam event.
d. Sponsor lokal atau komunitas: Bisnis lokal yang mendukung event yang diadakan di wilayah mereka untuk memperkuat hubungan dengan komunitas.
e. Sponsor amal: Yayasan atau perusahaan yang terlibat dalam kegiatan amal dan mendukung event dengan tujuan sosial atau kemanusiaan.
6. Tahap-Tahap Pengembangan Strategi Sponsorship Suatu Event:
a. Analisis kebutuhan: Memahami kebutuhan finansial dan logistik event serta menentukan potensi manfaat bagi sponsor.
b. Penetapan tujuan: Menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui sponsorship, baik untuk event maupun untuk sponsor.
c. Identifikasi target sponsor: Mengidentifikasi calon sponsor yang sesuai dengan profil dan nilai event.
d. Penyusunan proposal: Membuat proposal yang menarik dan komprehensif untuk menarik minat calon sponsor.
e. Promosi dan presentasi: Mengkomunikasikan proposal secara aktif dan meyakinkan calon sponsor melalui pertemuan atau presentasi.
f. Penegosiasian dan kesepakatan: Mencapai kesepakatan dengan sponsor potensial tentang tingkat dukungan dan manfaat yang akan diterima.
g. Implementasi dan eksposur: Melaksanakan kemitraan dengan memastikan eksposur merek sponsor terintegrasi dalam berbagai aspek event.
h. Evaluasi dan penghargaan: Mengevaluasi efektivitas kemitraan setelah event selesai dan memberikan penghargaan atau apresiasi kepada sponsor yang berkontribusi dengan baik.
Penggunaan sponsorship dengan strategi yang tepat dapat memberikan manfaat besar bagi events dan para sponsor, menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan dan berkesinambungan.
Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”