Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Ruang Lingkup Entrepeneur

PENGERTIAN ENTREPENEUR

Pengertian Entrepreneur Menurut Para Ahli

Orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Secara sederhana, pengertian entrepreneur atau disebut juga wirausahawan adalah seperti itu, untuk pengembangannya berikut macam-macam pengertian entrepreneur yang dikemukakan oleh para ahlinya:


  • (Ebert, Griffin, 2003)

Entrepreneur adalah pelaku bisnis yang menerima gabungan antara resiko dan peluang yang menyangkut dalam menciptakan dan mengoperasikan peluang usaha baru. entrepreneur adalah orang yang menanggung resiko dari bisnis kepemilikan dengan sasaran utama pertumbuhan dan perkembangan.


  • (Zimmerer, Scarborough, 2002)

Entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru ditengah banyaknya resiko dan ketidakpastian sebagai sebuah tujuan untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentitikasi peluang dan mengumpulkan sumber daya yang penting sebagai modal utama.


  • (Thomberry. 2006)

Entrepreneur adalah seseorang yang mempunyai ide yang inovatif, dapat melihat peluang yang ada dipasar dan merubah mimpi mereka menjadi kenyataan yang bersinar.


  • Menurut Thomas W Zimmerer

pengertian entrepreneur adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.


  • Peter F Drucker

mendefinisikan pengertian entrepreneur adalah Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, bahasa kerennya ability to create the new and different.


  • Menurut Kasmir

Pengertian entrepreneur adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.


  • Sedangkan menurut Zimmerer

pengertian entrepreneur adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.


  • Menurut Soeparman Spemahamidjaja

pengertian entrepreneur adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.


  • Timmons, (dalam Tunggal, 2008).

Entrepreneurship adalah seorang manusia, yang bertindak kreatif membangun suatu nilai dari hal yang secara praktis bukan apa- apa. Ini adalah pencarian peluang tanpa memperhatikan sumber – sumber daya, atau masing – masing sumber daya, yang ada.


  • Kuratko dan Hodgetts, (dalam Tunggal, 2008).

Entrepreneurship adalah sebuah proses inovasi dan penciptaan spekulasi baru melalui empat dimensi utama individual, organisasi, lingkungan, proses dan dibantu dengan kerjasama jaringan dalam pemerintahan, pendidikan, dan institusi. Semua posisi makro dan mikro dari hal yang berhubungan dengan pemikiran entrepreneur harus dipertimbangkan dalam pengenalan dan pengukuran peluang yang bisa dikonversikan ke dalam ide – ide yang dapat dipasarkan yang mampu bersaing untuk implementasi ekonomi hari ini.


  • Arthur Cole, ( dalam Tunggal, 2008)

Entrepreneurship, setidaknya dalam semua masyarakat bukan otoriter, merupakan sebuah jembatan antara masyarakat sebagai suatu kesatuan, khususnya aspek – aspek non- ekonomi dari masyarakat tersebut dan institusi yang berorientasi pada profit / keuntungan didirikan untuk mengambil keuntungan dari sumbangan ekonominya dan untuk memuaskan hasrat ekonomiknya, sebaik yang mereka bisa.

 

Mindset Awal yang Harus Dibangun Oleh Seorang Entrepreneur

Setelah membahas mengenai pengertian entrepreneur, sekarang pembahasan yang tidak kalah serunya adalah mengenai bagaimana mindset awal seorang entrepreneur yang benar untuk sukses, berikut:

  • Jangan Pernah Berpikir INSTAN

Dalam berbisnis apapun jangan sekali kali Anda ingin berhasil secara Instan, baik itu bisnis online maupun offline semua itu butuh proses untuk kesana dan perlu waktu untuk menuju puncaknya. Jika Anda tergiur berbisnis karena hasil yang cepat, maka bersiap-siap pula untuk hancur cepat, istilah “hal yang dibangun dengan instan, akan roboh secara instan pula”.

 

  • Jangan Berpikir GRATISAN

Salah satu kendala dalam berbisnis adalah pola pikir ingin yang gratisan, maksudnya sangat perhitungan untuk investasi ilmu, seperti ikut seminar, training, e-course, kursus, dll yang bertujuan untuk menambah skill berbisnis. Belajar secara gratis memang tidak mengeluar biaya, tetapi sebagai gantinya Anda akan menemukan trial & eror, dan harus siap untuk itu. Jika Anda belum mempunyai dana, maka belajar yang gratisan juga tidak mengapa tetapi sebagai gantinya Anda harus mengorbankan waktu untuk belajar, sampai menemukan formula yang tepat pada bisnis Anda.


  • Siap dan Berani Untuk GAGAL

Entah mengapa dan bahkan kebanyakan orang yang sampai pada titik sukses pada bisnisnya itu pernah merasakan yang namanya gagal, sudah menjadi rumus orang yang sukses itu adalah memiliki jatah gagal mereka masing-masing. Jadi untuk Anda yang mulai terjun ke dunia entreprenuer jangan takut untuk gagal, kerjakan yang terbaik niscaya hasil baik akan datang. Salah satu cara untuk meminimalisir kegagalan tersebut dengan belajar pada orang yang sudah sukses dan jangan turuti kegagalannya, itulah cara terbaik untuk meminimalisirnya.


Bagaimanakah karakteristik wirausaha yang cerdas?

Ada beberapa prinsip dalam membentuk karakteristik wirausaha antara lain:

  1. Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan, ikhlas, terencana, terkonsep,dengan langkah & strategi jitu jgn sekedar iseng atau coba-coba.
  2. Peluang sukses selalu ada; kerja keras, lurus dan benar, cermat, serta hemat
  • Bagaimanakh etika dalam berwirausaaha:


Ada beberapa etika dalam berwirausaha menurut Gunarto yaitu:

  1. Kejujuran
  2. Bertanggung jawab
  3. Menepati janji
  4. Disiplin
  5. Suka membantu
  6. Komitmen dan menghormati
  7. Mengejar prestasi

 

Sifat Entrepreneur

Sifat-sifat yang perlu dimiliki entrepreneur (Alma. 2008)

  • Percaya diri

Sifat utama dari percaya diri dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang- ambing oleh pendapat dan saran orang lain melainkan menggunakan sebagian saran tersebut sebagai masukan.


  • Berorientasi pada tugas dan hasil

Sifat seorang entrepreneur tidak mengutamakan prestige dahulu melainkan fokus kepada prestasi yang ingin dicapai.

  • Pengambilan Resiko

Ciri pengambilan resiko berpengaruh penting dalam dunia wirausaha yang penuh resiko dan tantangan. Hal penting yang harus diperhatikan adalah bahwa bagaimana seorang entrepreneur mengambil sebuah resiko dengan penuh pertimbangan.


  • Kepemimpinan

Dalam diri seorang entrepreneur mutlak memiliki jiwa kepemimpinan. Seorang pemimpin yang baik harus mau mendengarkan saran dan kritik dari bawahannya demi kemajuan kinerja perusahaan.

  • Keorisinilan

Yang dimaksud dengan orisinil disini adalah seorang entrepreneur Tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri. ide yang orisinil dan mampu merealisasikan ide lersebut.


  • Berorientasi pada masa depan

Seorang entrepreneur haruslah perspektif, mempunyai visi ke depan. Sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara tetapi untuk selamanya. Untuk menyiapkan visi yang jauh ke depan. entrepreneur perlu menyusun perencanaan dan strategi yang matang.

 

Tipe-tipe Entrepreneur

Menurut Alma (2008] ada tiga tipe utama dari seorang entrepreneur adalah:

  • Wirausaha ahli

Wirausaha ahli pada umumnya adalah scorang penemu dalam bidang penelitian yang menjual lisensi idenya untuk dijadikan produk komersial.

  •  The Promoter

Seorang individu yang berlatar belakang markerting yang kemudian mengembangkan perusahaannya sendiri.

  • General Manager

Seorang individu yang ideal yang secara sukses bekerja pada perusahaan dan menguasai banyak keahlian.


Keuntungan dan Kelemahan seorang Entrepreneur

Menurut Alma (2008), keuntungan dan kelemahan entrepreneur dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Keuntungan Entrepreneur
  1. Membuka peluang untuk mencapai tujuan pribadi
  2. Membuka peluang untuk mendemonstrasikan kemampuan pribadi.
  3. Memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal.
  4. Membuka peluang untuk membantu masyarakat
  • Kelemahan Entrepreneur
  1. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memikul resiko.
  2. Bekerja keras tanpa batasan waktu.
  3. Tanggung jawabnya besar.

 

 

 

HAKIKAT KEWIRAUSAHAWAN

Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.

Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
+Pengembangan teknologi baru (developing new technology).

+Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge).

+Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services).

+Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources).

Walaupun di antara para ahli ada yang lebih menekankan kewirausahaan pada peran pengusaha kecil, namun sifat inipun sebenarnya dimiliki oleh orang-orang yang berprofesi di luar wirausahawan. Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan tantangan, apapun profesinya.

 

6 hakikat kewirausahaan ini diresume dari buku Drs. Daryanto berjudul Pendidikan Kewirausahaan, yakni:


1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumberdaya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha.
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat memberikan nilai lebih.
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.  Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan.

 

 

SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN

          DISIPLIN

          BERKOMITMEN TINGGI

          JUJUR

          KREATIF DAN INOVATIF

          MANDIRI

          REALISTIS

          PERCAYA DIRI

          BERORIENTASI PADA TUGAS DAN HASIL

          PENGAMBILAN RESIKO

          KEPEMIMPINAN

          KEORISINILAN

          BERORIENTASI MASA DEPAN

          KREATIFITAS

Keuntungan Berwirausaha

·         Dapat memilih bidang usaha sesuai minat dan bakat

Seorang wirausahawan dapat memilih bidang usaha sesuai dengan minat dan bakatnya, maka ia akan mencintai usahanya, dan jika ia sudah mencintai usahanya maka segenap perhatian dan kemampuan akan dicurahkan demi perkembangan usaha.


2.       Keuntungan usaha dapat dinikmati sendiri

Usaha yang dijalankan merupakan usaha yang dimilikinya maka keuntungan dari hasil usaha menjadi miliknya juga.

3.       Memperoleh kepuasan

Keberhasilan mengelola usaha akan memberikan kepuasan tersendiri bagi seorang wirausahawan. Kepuasan ini secara tidak langsung akan memotivasi dirinya untuk lebih giat bekerja agar perkembangan usaha semakin lama semakin baik dan kuat dalam menghadapi persaingan.

 

Kerugian Wirausaha

1.       Jam kerja panjang dan tidak teratur

Wirausahawan tidak menutup kemungkinan akan bekerja dengan jam kerja yang sangat panjang mulai dari bangun tidur pagi hari sampai menjelang tidur kembali di malam hari. Waktu benar-benar tercurah kepada kepentingan usaha apalagi jika usaha yang dijalankan sedang menghadapi kerugian atau sebaliknya karena ingin mendapatkan keuntungan yang besar pada periode tertentu.


2.       Resiko dan tanggung jawab luas

Sehubungan dengan posisinya sebagai pemilik sekaligus manajer bagi usahanya sendiri maka seorang wirausahawan memiliki tanggung jawab yang luas terhadap keberhasilan dan kegagalan usahanya. Wirausahawan harus menanggung resiko pada saat terjadi kerugian pada usahanya.

 

KETERAMPILAN ENTREPENEUR

Kreativitas dan Inovasi

Keterampilan ini sangat perlu dikuasai bagi seorang entreprneur karena kemampuan inilah nantinya yang akan menjadikan seorang entrepreneur berbeda dibandingkan yang lain. Persaingan yang ketat seringkali membuktikan bahwa mereka yang terlambat bahkan tidak memfokuskan diri pada investasi kreativitas dan inovasi cepat atau lambat akan hancur. Dalam istilah manajemen kualitas, dikenal dengan apa yang namanya continous improvement, di mana kita perlu melakukan perbaikan secara terus-menerus. Tidak perlu dalam lompatan besar, namun perbaikan nilai tambah yang kecil saja cukup asalkan konsisten.

 

Kepemimpinan dan Pengembangan Organisasi

Pada awalnya, seorang entrepreneur mungkin akan sendiri. Tetapi di sinilah yang kemudian membedakan mana entrepreneur dan self-employee atau freelance: menciptakan sistem organisasi yang membuat bisnis bisa berjalan secara otomatis. Organisasi perlu dikembangkan mulai dari visi misi, posisi apa saja yang perlu untuk diisi, bagaimana kriteria orang yang capable untuk itu, dan lain sebagainya. Maka, karena pengembangan organisasi itu penting, kamu perlu menguasai ilmu tentang kepemimpinan atau leadership, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau.

 

Manajemen atau Pengembangan Manusia

Saya percaya sebuah prestasi bisnis akan setara dengan kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Maka penting untuk mengetahui teknik-teknik rekrutmen, pengembangan SDM, serta evaluasi kinerja. The right man in the right place at the right time merupakan apa yang diharapkan dari keterampilan ini.

 

Marketing dan Sales

Pada awalnya saat mendirikan CerdasMulia sebagai vendor pelatihan untuk remaja dan mahasiswa, saya berfokus pada pengembangan produk dan tidak terlalu memikirkan masalah pemasaran dan penjualan. Menurut saya waktu itu, produk yang tepat dan berkualitas lah yang tentunya akan dicari-cari orang.

Namun saat itu juga saya salah karena ternyata banyak kompetitor di luar sana yang gencar berpromosi dan menjual, lebih laku walaupun produk mereka secara kualitas di bawah standar kami. Ini mengingatkan saya mengapa McD memenangkan perang burger melawan Burger King (menurut saya lebih enak) karena ternyata pendiri McD, Ray Crocs adalah seorang marketer dan sales yang handal. Orang lebih banyak tahu dan pernah memakan burger McD dibandingkan Burger King.

Maka, keterampilan marketing and sales menjadi menu wajib untuk terus dikembangkan bagi seorang entrepreneur karena inilah yang menjadi ujung tombak keberhasilan bisnis.

 

Mengelola Keuangan

Keterampilan ini merupakan keterampilan yang gampang-gampang susah untuk dilatih karena memerlukan kedisiplinan yang tinggi. Keterampilan mengelola keuangan dimulai dengan pencatatan keuangan yang rapi dan teliti, kemudian dianalisis untung ruginya, berapa alokasi yang akan digunakan untuk investasi kembali, dan berapa yang boleh dipakai untuk konsumsi.

Saya mendapatkan pencerahan saat ditegur mentor bisnis saya dulu, karena saya berkilah bahwa berbisnis bukan untuk mencari keuntungan namun karena melakukan hal yang kita suka. Sang mentor pun menjawab, “Kalau kamu hanya sekedar suka mengajar dan menulis, mengapa tidak bekerja menjadi trainer saja? Banyak pengusaha muda berkilah mereka hanya melakukan hobi menjadi pebisnis, sehingga mereka tidak sadar bahwa mereka bekerja keras untuk menjalankan bisnis yang selalu merugi.”

Sesuka apapun dan se idealis apapun kita terhadap bisnis, realitanya bisnis yang baik adalah yang mencetak keuntungan. Banyak proyeksi bisnis yang gagal mencapai target di atas kertas hanya karena keuangannya tidak bisa dikalkulasi, tidak diawasi, atau bahkan tidak ditagih pembayarannya. Maka, suka atau tidak suka, mau dan tidak mau, keterampilan mengelola keuangan menjadi sangat penting adanya.

Operasional dan Pengembangan Sistem

Keterampilan terakhir ini adalah keterampilan untuk membangun sebuah produk atau jasa dengan kualitas yang sesuai dengan apa yang dijanjikan, membuat standarisasi, kemudian melipatgandakan pelayanan yang diberikan dengan konsisten.

Contoh sederhana: bisnis kamu adalah bisnis ayam goreng enak di Jakarta dengan penjualan 500 ayam per bulan. Bagaimana membuat penjualan menjadi 1000 per bulan? Ya, betul dengan membuka cabang di kota lain adalah salah satu contoh sederhananya. Membuka cabang tentu saja membutuhkan keterampilan menguasai operasional yang detail dan pemahaman pengembangan sistem, bukan?

KISAH SUKSES PARA ENTREPNEUR

KISAH SUKSES WILIAM TANUWIJAYA (TOKOPEDIA)

William Tanuwijaya adalah salah satu pengusaha sukses Indonesia sekaligus pendiri salah satu situs jual beli online terbesar di Asia yaitu Tokopedia.

Kesuksesan William tentu tidak terlepas dari usaha dan kerja kerasnya. Pasca lulus SMA, ia  merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan tinggi, mengikuti keinginan Ayah dan pamannya.

Ia mengambil jurusan Teknik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sayangnya, pada tahun kedua perkuliahan, ayah William jatuh sakit.

Alhasil, mau tak mau William harus mencari pekerjaan sampingan agar tetap bisa berkuliah dan bertahan hidup di Jakarta. 

Bermula dari situasi mendesak dan tidak terduga itulah lantas memunculkan kecintaan William pada dunia internet, untuk pertama kali.

Pekerjaan sampingannya sebagai seorang penjaga warnet ternyata mengantarkan William meluncurkan Tokopedia pada 2009. Tentunya, setelah melalui berbagai perjuangan yang tidak mudah.

Memiliki misi pemerataan ekonomi melalui teknologi, Tokopedia saat ini menjadi salah satu perusahan perintis (startup) berstatus unicorn dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar.

Tak hanya itu, Tokopedia juga berhasil menyabet berbagai penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Keberhasilan Tokopedia mengantarkan William sebagai salah satu pengusaha muda sukses Tanah Air.

Setidaknya selama 9 tahun terakhir, William memperoleh berbagai penghargaan. Salah satunya adalah Young Global Leaders pada tahun 2016, sebagai salah seorang pemimpin muda berpengaruh di dunia.

KISAH SUKSES ACHMAD ZAKY(BUKALAPAK)

Situs belanja online Bukalapak tentu sudah tidak asing bagi kalian ya, guys. Atau kamu termasuk orang yang sering transaksi jual-beli barang di platform ini?

Nah, #KAMUHARUSTAU kesuksesan Bukalapak hingga hari ini tidak lepas dari perjuangan keras sosok Achmad Zaky, CEO Bukalapak.

Achmad Zaky lahir pada 24 Agustus 1986 di kota Sragen, Indonesia. Beliau adalah lulusan teknik informatika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2004.

Setelah lulus dari ITB, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi bernama Suitmedia.

Zaky juga pernah sempat mencoba untuk membuka usaha kuliner mi ayam sewaktu kuliah yang akhirnya bangkrut. Zaky menghabiskan seluruh uang hasil menang dari berbagai perlombaan.

“Waktu itu kami keracunan virus entrepreneurship, pas ngumpul sama teman-teman tiba-tiba kepikiran dan pengen bikin warung mie. Uang saya dari lomba habis semua kesedot kesitu karena bangkrut. Takut dan trauma rasanya waktu itu, tapi saya berpikir ini seperti sekolah, mahal sekali biayanya, saya yakin ada pelajaran berharga,” kenang Achmad Zaky.

Bermodal pengalaman membangun sistem IT banyak perusahaan besar, Zaky lantas terpikir untuk membuat sesuatu yang lebih bermanfaat bagi banyak orang. Dari sinilah, Bukalapak.com mulai dirintis pada tahun 2010.

Bersama Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono, Achmad Zaky mendirikan sebuah e-commerce bernama Bukalapak. Ia pun menjadi CEO dari perusahaan tersebut.

Ia bermimpi untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan UMKM lewat internet. Code base Bukalapak diselesaikan dalam waktu dua bulan.

Awalnya, Zaky mengajak para pedagang di mall untuk bergabung di Bukalapak. Tetapi, respon yang diberikan oleh mereka sangat kecil.

Klien pertama yang ia dapat justru dari pedagang kecil. Ketika ditanya mengapa mereka mau bergabung, alasannya adalah karena barang mereka di toko tidak laku. Karena itu, mereka meminta bantuan Zaky untuk menjualnya di Bukalapak.

Sejak itu, ia pun memfokuskan diri mengajak para pelaku UMKM yang belum begitu berkembang. Pada tahun 2011, sudah ada sekitar 10.000 pedagang yang bergabung di Bukalapak. 

Pertumbuhan Bukalapak yang sangat pesat menarik minat banyak investor untuk menanamkan modal di Bukalapak. Beberapa di antaranya adalah 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).

Atas dedikasinya, Achmad Zaky menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya pada 21 Juli 2016 yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Jambi. 

Achmad Zaky dianggap telah berperan secara aktif memajukan perekonomian pelaku UKM melalui online marketplace dengan memanfaatkan teknologi internet.

Pada akhir tahun 2019, CEO Bukalapak Achmad Zaky mengumumkan bahwa dirinya telah mundur dari Bukalapak. Posisi Zaky sebagai CEO Bukalapak kemudian digantikan oleh Rachmat Kaimuddin hingga saat ini.

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat bersama para pemegang saham dan dua co-founder lainnya, Fajrin Rasyid (Presiden) dan Nugroho Herucahyono (CTO). 

KISAH SUKSES FERRY UNARDY (TRAVELOKA)

Kisah inspiratif berikutnya berangkat dari sosok pengusaha sukses Ferry Unardi. Pria kelahiran 16 Januari 1988 ini berhasil mendirikan Traveloka di usia 30 tahun.

Ide membangun perusahaan rintisan ini tercetus pertama kali ketika Ferry masih berada duduk di bangku kuliah.

Berhubung ide startup yang Ferry miliki sangat unik, tak heran kalau ada banyak sekali investor yang tertarik menanamkan sahamnya. Sejak didirikan tahun 2012, Traveloka tetap menjadi situs pencari tiket pesawat terfavorit.

Traveloka mendapat pendanaan pertama kali dari East Ventures tahun 2012 dan Global Founders Capital pada 2013.

KISAH SUKSES NADIEM MAKARIM(GOJEK)

Siapa yang tak kenal dengan Nadiem Makarim? Salah satu pengusaha muda sukses Indonesia ini secara resmi diangkat oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Indonesia Maju.

Nama Nadiem Makariem dikenal luas ketika dirinya sukses mendirikan Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring di Indonesia.

Lulusan International Relations di Brown University Amerika Serikat dan Harvard Business School ini memulai karier di sebuah perusahaan konsultan McKinsey & Company.

Kariernya kemudian berlanjut di Zalora Indonesia sebagai Managing Editor, lalu menjabat Chief Innovation Officer di Kartuku.

Berbekal pengalaman itulah, Nadiem Makarim berinisiatif mendirikan PT Gojek Indonesia pada awal 2015.

Ide itu tercetus pertama kali ketika Nadiem melihat permasalahan utama para pengendara ojek konvensional, di mana mereka tidak punya tempat mangkal menunggu penumpang.

Berkat inovasi dari Gojek ini pula, banyak penumpang ojek yang bisa nyaman berinteraksi dengan para pengendara ojek.

Setelah resmi menjabat sebagai Mendikbud, Nadiem Makarim menyatakan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Gojek pada 22 Oktober 2019.

KISAH SUKSES TIRTO UTOMO (AQUA)

Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw dikenal sebagai pendiri AQUA, salah satu produk air mineral dalam kemasan yang terkenal sampai hari ini.

Pria kelahiran 8 Maret 1930 ini sempat menjadi wartawan di Harian Sen Po. Namun, nasib buruk menimpanya tahun 1959. Ia diberhentikan sebagai pemimpin redaksi Harian Sen Po.

Akibatnya, Sumber keuangan keluarga menjadi tidak jelas. Namun, akibat peristiwa itulah Tirto Utomo memiliki kemauan bulat untuk menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Setelah lulus, Tirto Utomo mengajukan surat lamaran kerja ke Permina (Perusahaan Minyak Nasional) yang merupakan cikal bakal Pertamina.

Ia diterima dan ditempatkan di Pangkalan Brandan. Di sana, keperluan mandi masih menggunakan air sungai. 

Berkat ketekunannya, Tirto Utomo akhirnya menanjak kariernya sehingga diberi kepercayaan sebagai ujung tombak pemasaran minyak. 

Namun pada usia 48 tahun, Tirto Utomo memilih pensiun dini untuk menangani beberapa perusahaan pribadinya yakni PT AQUA, PT. Baja Putih, dan restoran Oasis. 

AQUA didirikan dengan modal bersama adik iparnya Slamet Utomo sebesar Rp 150 juta. Mereka mendirikan pabrik di Bekasi tahun 1973 dengan nama “PT. Golden Mississippi” dan merek produksi AQUA. 

Karyawan mula-mula berjumlah 38 orang. Mereka menggali sumur di pabrik pertama yang dibangun di atas tanah seluas 7.110 meter persegi di Bekasi. Setelah bekerja keras lebih dari setahun, produk pertama AQUA diluncurkan pada 1 Oktober 1974.

Saat ini, keluarga Tirto Utomo bukan lagi pemegang saham mayoritas karena sejak tahun 1996 perusahaan makanan asal Prancis Danone menguasai saham mayoritas. Brand utama mereka, “AQUA” menjadi market leader di bisnis air minum dalam kemasan.

Tirto Utomo meninggal dunia pada 16 Maret 1994 dan dimakamkan di pemakaman warga Tionghoa di dekat Hotel Kresna, Wonosobo.