Konsep
Sistem berkas adalah sistem penyimpanan pengoragniasasian, pengelolaan data pada alat penympanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu. Lebih spesifik, sistem berkas dan akses berkaitan dengan bagaimana cara melakukan insert data update, serta organisasi data.
Representasi Data
– Logik
Penggambaran data di level konseptual, misalnya dengan diagram ERD (Entity-Relationship Diagram), model objek, model semantik, dan sebagainya.
– Fisik
Penggambaran data dilevel fisik, bagaimana data direpresentasikan dalam media penyimpanan.
Klasifikasi Data
– Data tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.
Contoh : Data master mahasiswa.
– Data tidak tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
Contoh : Data rencana studi mahasiswa.
– Data yang bertambah menurut waktu.
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap
Contoh : Data transkip
Macam – Macam File
– Master File (File Induk)
– Transaction File (File Transaksi)
– Report File (File Laporan)
– Work File (File Kerja)
– Program File (File Program)
– Text File (File Text)
– Dump File (File Tampung)
– Library File (File Pustaka)
– History File ( File Catatan Sejarah)
Master File
Master File merupakan file yang digunakan untuk menyimpan dari sistem informasi tertentu secara lengkap dan dipelihara secara teratur. Berisi data yang relatif tetap. File induk selalu diperbaharui melalui file transaksi.
Contoh : Organisasi file sebuah pabrik memiliki L
* Payroll Master File
* Customer Master File
* Personal Master File
* Inventory Master File
Ada 2 Jenis Master File :
* Reference Master File
File yang berisi record yang tetap atau jarang berubah.
Contoh : File Pelanggan yang berisi nama, alamat dan nomor rekening.
* Dynamic Master File
File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
Contoh : File stok barang dan File pemesanan tempat duduk.
Transaction File
File yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbarui file induk, dalam suatu periode tertentu dilakukan reorganisasi file induk yang melibatkan file induk yang baru.
Mengupdate berupa penambahan, penghapusan, dan perbaikan record.
Report File
Merupakan file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user. File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditambilkan di layar.
Work file
Merupakan file sementara dalam sistem. Suatu file kerja merupakan alat untuk melewatkan data yangd ibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
Program file
Merupakan file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain / pada memory utama.
Instruksi tersebut umumnya ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman mulai dari bahasa tingkat tinggi sampai dengan bahasa assembler atau bahasa mesin.
Text File
Merupakan file yang berisi input data alphanumerik dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.
Dump File
Merupakan file yang digunakan untuk tujuan pengalaman (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
Library file
Merupakan file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.
History File
Merupakan file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan statistik.
Model akses file
Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yakni :
* Input (Read Only)
* Output ( Write Only)
* Input / Output ( Read and Write)
– Input File
Merupakan file yang hanya dapat dibaca dengan program
Contoh :
* Transaction file merupakan input file untuk mengupdate program
* Program file dari source code merupakan input file untuk program compile
– Output File
Merupakan file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program/file yang dibuat oleh program.
Contoh :
* Report file merupakan output dari program yang meng-update master file.
* Program file yang beurpa object code merupakan output file dari program compile.
– Input / Output File
Merupakan file yang dapat dibaca dan ditulis selama eksekusi program
Contoh :
* Master file
* Workfile dengan sort program
Organisasi File
Merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan record-recod ke dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yakni :
* Sequential
* Relative
* Indexed Sequential
* Multi key
Secara umum ke – 4 teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
* Direct Access
Merupakan suatu cara pengaksesan record yang lansung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh : Magnetic Disk
* Sequential Access
Merupakan suatu cara pengaksesan record yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Contoh : Magnetic type
Pemilihan organisasi file
Faktor faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :
* Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan.
* Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses
* Respon file yang diperlukan
Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama. Yakni :
* Model penggunaanya
* Model Operasi File
Model Pengunaanya
Terdapat 2 cara dalam Model Penggunaan, yakni :
* Batch
Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.
* Interactive
Suatu proses yang dilakukan secara satu per satu, yaitu record demi record.
Model Operasi file
Terdapat 4 cara dalam Model Operasi File, yakni :
* Creation
* Update
* Retrieval
* Maintenance
Creation
* Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-record dimuat ke dalam file tersebut.
* Membuat file dengan cara merekam record demi record.
Update
* Untuk menjaga agar file tetap up-to-date.
* Insert / Add, Modification, Deletion.
Retrieval
Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.
* Inquiry
– Volume data rendah, model proses interactive.
* Report Generation
– Volume data tinggi, model proses batch.
File Retrieval terbagi 2, yakni :
* Comprehensive Retrieval
Mendapatkan informasi semua record dari sebuah file.
Contoh :
– Select * From Mahasiswa
– Select * From NIM, Nama From Mahasiswa
* Selective Retrieval
Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
Contoh :
– Select * From Pegawai Where Gaji = 3000000
– Select Nama, Alamat From Mahasiswa Where IP >= 3.50
Maintenance
Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut.
* Restructuring
Perubahan struktur file
Contoh : Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record diubah.
* ReorganizationPerubahan organisasi file dari organisasi yang satu menjadi organisasi file yang lain.
Contoh : Dari sequential menjadi indexed sequential, atau dari directmen jadi sequential.
Sistem Flow Penggajian
Klasifikasi File
Model Akses