Sistem Manusia Mesin (SMM) adalah bidang studi yang melibatkan perancangan dan penggunaan interaksi antara manusia dan mesin dalam suatu sistem terintegrasi. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa konsep dasar dalam SMM, serta beberapa masalah yang sering muncul dalam konteks SMM:
- Konsep Dasar:
- Antarmuka Manusia Mesin (HMI): Merupakan titik kontak antara manusia dan mesin dalam suatu sistem. HMI harus dirancang agar mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna, serta memfasilitasi pertukaran informasi yang efektif antara manusia dan mesin.
- Kepatuhan Manusia: Manusia seringkali menjadi elemen yang tidak dapat diprediksi dalam sistem, karena tingkat kepatuhan manusia dapat bervariasi. Perancangan sistem harus mempertimbangkan kepatuhan manusia dalam mengikuti instruksi, mengikuti prosedur, dan mengambil keputusan yang sesuai.
- Kesalahan Manusia: Manusia rentan melakukan kesalahan dalam pengoperasian mesin atau dalam memproses informasi. Perancangan sistem harus mempertimbangkan kesalahan manusia dan memasukkan fitur desain yang meminimalkan dampak dari kesalahan tersebut.
- Masalah Peraga:
- Kesesuaian Antara Manusia dan Mesin: Sistem harus dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik fisik dan kognitif manusia agar sesuai dengan kemampuan manusia dalam mengoperasikan mesin. Misalnya, desain pegangan, ukuran tombol, dan tampilan informasi harus disesuaikan dengan kemampuan manusia.
- Ergonomi: Ergonomi adalah studi tentang interaksi antara manusia dan lingkungannya. Dalam konteks SMM, ergonomi melibatkan perancangan antarmuka, tampilan, dan posisi kerja yang ergonomis untuk mengurangi kelelahan, cedera, dan ketidaknyamanan fisik bagi pengguna.
- Masalah Kontrol:
- Kontrol Manusia terhadap Mesin: Sistem harus mempertimbangkan bagaimana manusia berinteraksi dengan mesin melalui kontrol yang efektif. Desain kontrol harus intuitif, responsif, dan sesuai dengan kemampuan pengguna.
- Otorisasi dan Keamanan: Penggunaan sistem manusia mesin seringkali melibatkan akses ke informasi sensitif atau kendali atas operasi yang penting. Perlindungan terhadap akses yang tidak sah dan penerapan keamanan yang tepat harus diperhatikan dalam perancangan sistem.
- Biomekanika:
- Biomekanika mempelajari interaksi antara struktur dan fungsi tubuh manusia dengan lingkungannya. Dalam SMM, biomekanika berperan dalam memahami kapabilitas fisik manusia, keterbatasan, dan tuntutan fisik yang mungkin timbul dalam penggunaan mesin atau alat.
- Ergonomi Fisik: Ergonomi fisik melibatkan perancangan dan penyesuaian peralatan kerja, posisi kerja, dan gerakan tubuh agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia. Ini melibatkan meminimalkan ketegangan, kelelahan, dan risiko cedera fisik yang dapat terjadi saat menggunakan mesin.
Pemahaman dan perhatian terhadap konsep dasar, masalah peraga, masalah kontrol, dan biomekanika dalam SMM penting untuk merancang sistem yang efektif, aman, dan nyaman bagi pengguna manusia.