Search for Knowledge
“A mistake is a signal that it is time to learn something new, something you didn’t know before.”

Teori Duverger

Teori Duverger mengacu pada teori-teori politik yang dikembangkan oleh ahli politik Prancis, Maurice Duverger. Salah satu teori paling terkenal yang dikemukakannya adalah “Hukum Biner Duverger,” yang berbicara tentang hubungan antara sistem pemilu dan sistem partai politik.

Hukum Biner Duverger menyatakan bahwa dalam sistem pemilu dengan distrik tunggal yang diatur oleh mayoritas (First-Past-the-Post), cenderung akan mendorong terbentuknya sistem partai politik yang stabil dengan hanya dua partai yang dominan. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini adalah sebagai berikut:

1. Dua Pemilih Berkonsentrasi: Dalam sistem mayoritas, para pemilih cenderung berkonsentrasi pada dua partai utama yang mereka pandang memiliki kesempatan nyata untuk menang dalam pemilihan. Ini menyebabkan partai-partai kecil kurang mungkin mendapatkan cukup dukungan untuk memenangkan kursi, sehingga mendorong konsolidasi pada dua partai besar.

2. Strategi Taktis Pemilih: Dalam sistem mayoritas, pemilih yang ingin memastikan partai yang mereka dukung menang lebih cenderung memilih salah satu dari dua partai besar daripada partai kecil. Hal ini terkait dengan kekhawatiran bahwa jika mereka memberikan suara pada partai kecil, itu bisa menjadi “suara terbuang” dan tidak akan berdampak pada hasil pemilihan.

3. Penghindaran Pembelahan Suara: Partai-partai yang memiliki pandangan atau platform yang mirip cenderung bergabung atau berkoalisi agar tidak mengalami pembelahan suara. Dalam sistem mayoritas, pembelahan suara antara partai dengan platform yang serupa dapat melemahkan peluang mereka untuk memenangkan kursi.

Dalam sistem pemilu proporsional dengan beberapa anggota distrik, seperti sistem pemilu proporsional daftar terbuka atau tertutup, terdapat kecenderungan untuk mendukung lebih banyak variasi partai politik. Sistem semacam itu memberikan lebih banyak ruang bagi partai-partai kecil untuk mendapatkan dukungan dan memiliki perwakilan dalam badan legislatif.

Perlu dicatat bahwa teori Duverger adalah teori umum dan ada banyak contoh di seluruh dunia yang mendukung atau menentang prinsip-prinsip hukum biner ini. Terdapat banyak variabel yang mempengaruhi sistem politik dan sistem pemilu suatu negara, sehingga tidak ada rumusan yang sempurna untuk menggambarkan semua situasi. Sistem politik adalah hasil dari sejarah, budaya, dan dinamika politik negara tertentu.