Teori Geertz mengacu pada teori antropologi yang dikembangkan oleh seorang antropolog Amerika, Clifford Geertz. Ia dikenal karena kontribusinya dalam antropologi interpretatif atau antropologi simbolis.
Clifford Geertz menekankan pentingnya memahami makna dan simbol dalam budaya manusia. Pendekatan ini bertentangan dengan penelitian antropologi tradisional yang cenderung lebih berfokus pada aspek sosial, ekonomi, dan politik suatu masyarakat.
Beberapa konsep kunci dalam teori Geertz adalah sebagai berikut:
- Deskripsi Tebal: Geertz mendorong para antropolog untuk memberikan deskripsi tebal tentang masyarakat yang mereka teliti. Deskripsi tebal merujuk pada upaya untuk menyelidiki dan memahami berbagai aspek budaya dan makna yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tersebut. Ia mengajak para peneliti untuk “mendalami” budaya, melihat di balik tindakan dan ritual, dan mencari pemahaman mendalam tentang simbol-simbol dan makna yang terkandung di dalamnya.
- Interpretasi Budaya: Geertz menekankan pentingnya interpretasi dalam antropologi. Menurutnya, tugas antropolog adalah mencoba memahami cara pandang dan sistem makna yang digunakan oleh masyarakat yang ditelitinya. Ia berpendapat bahwa masyarakat manusia menciptakan sistem simbolik untuk memberikan makna pada realitas mereka, dan oleh karena itu, antropolog harus berusaha untuk memahami interpretasi mereka terhadap dunia.
- Kebudayaan Sebagai Teks: Geertz menyatakan bahwa budaya adalah “teks” yang dapat diuraikan dan dimengerti seperti membaca buku. Untuk memahami teks budaya ini, antropolog harus menganalisis simbol, mitos, ritual, dan praktek-praktek budaya lainnya. Dengan cara ini, antropolog dapat menemukan makna yang mendasari tindakan dan struktur sosial.
- Konteks Lokal: Teori Geertz menekankan pentingnya memahami masyarakat dalam konteks lokalnya. Ia menolak upaya untuk menggeneralisasi atau membuat klaim universal tentang manusia dan budaya. Sebagai gantinya, ia mendukung analisis mendalam tentang masyarakat tertentu dalam waktu dan tempat tertentu.
Melalui pendekatannya yang mendalam dalam memahami budaya dan simbol, Clifford Geertz telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan antropologi interpretatif dan mempengaruhi banyak antropolog serta ilmuwan sosial lainnya.